BADGIRL COLD(Na2)

sembilan

hari berganti bulan, nala kini segera langsung menembak nachia ia tak mau ketinggalan sama orang lain maka dari situ nala dengan cepatnya memiliki niat seperti itu lagi pula nala juga udah pasti yakin bahwa nachia memiliki rasa yang sama karna ia di Minggu yang lalu selalu saja mengirim pesan,mengajak kemana mana atau pun mengirim makanan kepada nachia sehingga membuat nachia bisa menjadi nyaman(?)
ya,semoga aja dia suka kalo ga suka secara kepaksa Nala harus pakai cara yang obsesi agar nachia tetap menjadi milik dirinya

nala saat ini telah bertemu dengan nachia di sebuah pantai di malam hari sesuai rencana dia bersama teman temannya, mereka sekongkol untuk menutup mata nachia agar tidak kelihatan banget rencana nala.

awalnya teman nala syok dugaan mereka bener ternyata nala emang suka sama nachia,tetapi karna nala ga mau banyak waktu jadinya mereka hanya menuruti perintah dari nala untuk menutup matanya dan membantu nachia jalan sampai kehadapannya,dengan tempat yang indah dan juga cantik menambah kesan romantis nya di sana.

*begini lah suasana nya tapi versi sepi

"kita mau kemana rinn?"tanya nachia saat matanya di tutup sambil berjalan maju

"udah ikut aja"jawab erine tersenyum di baliknya

sudah sampai di hadapan nala,erine segera membuka penutup mata nachia.

saat sudah kebuka,nachia mengedip kan matanya sebentar setelah itu ia melihat sekeliling betapa terkejutnya ia melihat keindahan langit dan juga lampu berbentuk love,
yang lebih terkejut nya di saat nala sedang memegang buket bunga dan juga kotak membuat dirinya bingung ada apa ini sebenarnya kenapa nala berada di depannya dengan senyuman manisnya itu,baru pertama kalinya dia di senyumin nala seperti tadi.

"ini ada apa?"

"kok aku ada disini?"

"aku sengaja membawa mu untuk pergi kesini karna ada hal yang ingin aku sampaikan kepada mu. tolong di denger baik baik ya?"

nachia mengangguk pelan.

nala menghela nafasnya lalu ia memberikan bunga dan kotak kepada temannya untuk di titipkan sebentar karna ia ingin memegang kedua tangannya nachia.

jantung nala sedikit berdetak,perlahan lahan ia membuka suaranya."nachia,awal ketemu aku udah suka sama kamu tapi karna gengsi jadinya aku menutupi rapat perasaannya ke kamu selama inii tetapi tetap tidak bisa karna semakin lama cinta ku kepada mu semakin bertambah jadi ga mau banyak basa basi,do you want to be my lover?"nachia menatap lekat kedua bola matanya nala ia menatap letak kebohongan nala ternyata tidak ada,nala emang beneran suka sama dia.

nachia sedikit tercengang karna seorang nala bisa suka kepadanya itu yang menurut nya tidak seberapa."k-kamu serius nembak aku?"

"Yes, I'm serious, why would you lie?"

"jadi gimana? kamu mau ga..?"tanya nala sekali lagi, perlahan-lahan nachia mengangguk membuat senyuman nala terukir lebar dan teman temannya juga bersorak gembira.