TDH - 15

41.5K 1.2K 15
                                    

Cyinn 🥺🥺

Bakal double up nih kayanya 😍😍
Maaf ya tiba² suka ngilang, emang lagi butuh istirahat pas writer block menyerang 🖕😌

Sebelum itu kalian follow akun wp aku dulu, ya? Biar gak ketinggalan up!!
😍😍😍

Camattt baca Cyinn Cyinn ku 🙌💐😘

.
.
.
.
.
.


Selama perjalanan tidak ada percakapan diantara Anya dan Algrarez. Algrarez dan Anya memakai mobil, sementara Kiran, Kenzo, dan Benji serta lima anggota Aodra yang lainnya mengikuti mereka dari belakang. Ikut menjaga mereka. Karena Anya sudah benar-benar dipercayakan kepada mereka oleh Om Prass, Papahnya Anya. Maka dari itu, mereka juga punya tanggung jawab atas Anya.

Anya merasa beruntung, karena bisa sedekat ini dengan mereka semua. Karena bagi Anya, Aodra itu punya cerita. Aodra itu satu-satunya temannya. Dan Anya merasa bersyukur memiliki itu.

"Aku denger dari, Eyang. Kalau kamu udah menikah sama Zanna." ucapan Anya itu berhasil membuat Algrarez memeagng stir mobil dengan erat. Siapa yang tidak kenal dengan Zanna? Bahkan semua anggota inti Aodra mengenal Zanna sejak dulu. Sejak zamannya gadis itu masih SMP. Mereka semua sudah mengenal Zanna.

"Nya, sorry. Lo gak papa, kan?" Algrarez melirik sekilas Anya, perempuan itu tersenyum ke arahnya. "Aku gak, pa-pa." jawab Anya

"Aku cuman gak nyangka kamu menikah tanpa ada aku." Memang posisinya Anya sedang ada di Belanda. Tapi, selama pernikahannya berlangsung. Algrarez tidak memberitahu Anya apa-apa. Dia bahkan tahu kabar itu dari Eyang.

Anya juga cukup dekat dengan keluarga Algrarez. Dia paling dekat dengan Eyang.

Algrarez menggigit bibir bawahnya, dia merasa sangat bersalah. Memang seharusnya dia memberitahu Anya, walaupun gadis itu tidak bisa datang. Tapi, setidaknya sebagai seorang sahabat. Algrarez memberitahunya.

"Sorry, Nya." Dan pada akhirnya, hanya kata maaf yang mampu Algrarez ucapkan.

Anya tersenyum tipis. Dia tahu Algrarez milik siapa sekarang. Dia tahu kalau Algrarez sangat mencintai Zanna sejak dahulu. Karena mereka memang dekat dari kecil. Tapi, Anya tidak pernah menyangka akan secepat ini. Bahkan Algrarez tahu perasaan Anya kepadanya lebih dari seorang sahabat.

"Apa kamu masih merasa bersalah atas kejadian itu? Makanya kamu gak tega kasih tau ini semua?" Tanya Anya membuat Algrarez lagi-lagi diam.

"Lo tau kalo gue jatuh cinta sama Zanna sejak lama." Anya jadi orang pertama yang Algrarez beritahu soal perasaanya kepada Zanna. Saat itu mereka masih kelas dua SMA. Sementara Zanna saat itu masih kelas tujuh SMP.

Gila, kan? Yah, begitu kenyataannya.

"Dan gue gak bisa balas perasaan lo." Algrarez menggigit bibir bawahnya, dia menatap Anya yang kini memanglingkan wajahnya kelaur jendela.

"Dan kamu juga takut, seandainya aku tau. Aku bakal jadi penghalang buat kamu, kan?"

Algrarez diam. Untuk yang kali ini, dia tidak bisa menjawabnya.

*****


Seusai kelas, Algrarez dan yang lainnya langsung berkumpul di kantin. Setelah kelas siang, mereka sudah tidak ada kelas lagi sebenarnya. Hanya saja, biasanya memang berkumpul di kantin lebih dulu sebelum pulang. Atau terkadang mereka juga berkumpul di tempat lain. Seperti Warkopnya Mang Ujang. Yang letaknya tidak jauh dari kampus mereka.

ALGRAREZ || The Devil HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang