Bahagia (lagi)

3 3 0
                                    

Awal Januari, 2024

Sebelum kudapati bahagiaku, aku menilai diriku adalah makhluk paling menyedihkan, aku payah, dan sangat stress, namun ternyata badai itu bisa ku lalui dengan ketegaran hatiku, hingga aku merasakan bahagiaku, aku seperti dirayakan oleh banyak orang, aku tersenyum dan bersyukur, Januari adalah bulan terindah yang kurasakan. Terima kasih 🤍

🌹🌹🌹

Aku adalah makhluk yang gila organisasi, di semester akhir bukannya fokus menyelesaikan pendidikan, aku malah ikut organisasi ini dan itu, entah apa yang ada dipikiranku kala itu, tapi tetap kujalani sambil haha hihi.

Setelah perayaan luar biasa yang aku dapatkan di awal Januari 2024, ternyata tak berhenti disitu. Ditanggal setelahnya aku benar-benar menikmati "liburan yang sesungguhnya" 4 hari berturut-turut di dua lokasi yang luar biasa. Namun siapa sangka? aku juga menikmati liburan bersama orang yang aku kagumi di hari kelima. Tanpa basa basi dia mengajakku liburan ke Kota Hujan, siapa sangka?

H-1 keberangkatan dia mengkonfirmasi, besok jadikan? "Iya" jawabku.
Dikarenakan dia sudah di rumahnya dan tidak ngekos lagi di komplek yang dekat denganku, kami tidak bisa berangkat bersama, kita akan bertemu di satu titik kumpul. Maka diapun bertanya "Kamu terbiasa sarapan pagi kan? nanti aku siapin ya takutnya nanti gak keburu" Kala itu hatiku benar-benar merasakan bunga-bunga cinta yang bermekaran. Kita tutup obrolan malam itu dan tidur lebih awal agar tidak ketinggalan kereta.

🌹🌹🌹

04.30 WIB

Terbangun dari mimpi indahku malam itu, menantikan hari yang akan ku lalui berdua dengan yang terkasih. Segera ku bergegas lalu siap-siap. Kala itu cuaca sedang indah tidak mendung ataupun hujan, ku pakai pakaian terbaikku untuk bertemu dengan yang kucintai, ku nikmati udara pagi yang sejuk dan memulai perjalananku menemuinya.

Ponselku berdering mendapat notifikasi dari dia, "Kamu sudah berangkat? kalau sudah, hati-hati dijalan ya, kabari kalau sudah di titik kumpul" dan memang saat itu aku sudah dijalan jadi belum sempat membalas pesannya.

Sekitar 2 jam perjalanan akhirnya aku tiba di titik kumpul dan dia sudah menungguku, sembari memberi sarapan yang telah dia siapkan, sebelum melanjutkan perjalanan, dia mempersilahkan aku untuk sarapan terlebih dahulu.

Sekitar pukul 10.00 WIB kita melanjutkan perjalanan dan tiba di lokasi tepat sebelum Zuhur. Iya, Kota Hujan terasa indah bersama dengan dia, selama perjalanan aku hanya tersenyum bahagia, apapun yang dia lakukan atau katakan aku hanya bisa tersenyum dan mengangguk.

Kala itu menjadi hari yang paling bahagia bagiku, kita berdua menghabiskan waktu dan banyak kegiatan selama di Kota Hujan.

Setelah puas, kita pulang dan tepat adzan Isya kita sampai. Aku lelah dan bersiap untuk istirahat. Terima kasih telah menghiasi hariku kala itu. Terima kasih telah berbagi rezeki dan kebahagiaan denganku, semoga bahagia selalu untuk "Kita".

🌹🌹🌹

Entah setan mana yang berhasil menggodaku, hingga aku merasa tidak berdosa melakukan itu bersama dengan dia yang ada dipikiranku hanya "bahagia" bersamanya.

Semoga Allah ampuni aku

Nanti, Kita Bersama Ya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang