06

1.4K 180 6
                                    

Hari demi hari gracio dan shani semakin dekat, shani sedikit mulai menerima kehadiran gracio, ingat kehadiran bukan perasaan wkwk.

Dan cuman gracio yg tau permasalahan keluarga shani, sahabat2 shani belum mengetahuinya.

"Pagi shan" sapa cio ketika menunggu kedatangan shani di gerbang kampus bersama sahabat2 nya.

"Pagi" ucap shani.

"Gue anter ke kelas ya" ucap cio.

"Gak ada penolakan" ucap cio lagi ketika melihat shani akan menolak ajakan.

"Hati2 shan sama buaya" ucap Ello.

"Enak aja buaya" ucap cio gak terima. Sedangkan shani dia cuman terkekeh.

"Duluan ya" ucap shani.

''Iya shan" ucap sahabat2 cio.

"Pulang kuliah lo kerja shan.?" tanya cio.

"Iyaa" ucap shani sambil menganggukkan kepalanya.

"Yaaah, tadinya gue mau ajak jalan" ucap cio.

"Sorry gue gak bisa, gue harus kerja" ucap shani

"Ayah lo..."

"Cio udah ya jangan bahas itu disini" ucap shani yg gak nyaman ngebahas keluarganya dikampus.

"Sorry shan, kalo lo longgar atau ada waktu kasih tau gue ya shan, gue pengen ajak lo jalan" ucap cio.

Shani memberhentikan jalan nya karna sudah sampai didepan kelasnya.

"Kalo gue bisa gue hubungin lo" ucap shani.

"Bener ya shan, janji.? Janji dulu ih" ucap gracio mengangkat jari kelingkingnya.

"Iyaa janji tapi kalo pas longgar ya" ucap shani menakutkan jari kelingkingnya.

"Yaudah gapapa gue bakal tunggu" ucap cio tersenyum.

"Yaudah sana ke kelas entar keburu dosen nya masuk" ucap shani.

"Siap bidadari" ucap cio hormat lalu pergi dari hadapan shani.

Shani menggelengkan kepalanya melihat kelakuan cio, lalu dia masuk ke kelas yg mana temen2 nya sudah pada duduk di kursi nya nya masing2.

"Cocok banget, kenapa gak jadian aja sih" ucap celine.

"Tau nih shan, si cio keliatan tulus banget loh sama lo" ucap feni.

"Apasih kalian ini, gue gak ada pikiran pacaran untuk sekarang" ucap shani memutar matanya jengah selalu saja kedua temennya selalu semangat kalo masalah jodoh2in sama cio.

"Iyaa, lagian kata gue mah ya shani lebih cocok sama si vito tau" ucap siska.

"Gak lah, sama gracio tau lebih cocok" ucap feni.

"Udah udah ko malah jodoh jodohin gue sih" ucap shani kesal

Mereka bertiga langsung diem ketika shani udah kesal.

Pulang dari kampus shani langsung siap2 untuk ke caffe.

"Eh shan mami gue chat ini, katanya hari ini lo gak usah ke caffe karna mau tutup" ucap celine.

"Loh kenapa.?" tanya shani bingung.

"Gak tau, belum bales lagi mami gue" ucap celine.

"Ohh yaudah makasih ya cel" ucap shani.

Mereka berempat berjalan beriringan menuju gerbang.

Shani baru ingat denga janji nya kepada gracio, mumpung hari ini gak ada kerjaan dia mau bepatib janji nya.

Lika Liku LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang