TAHTA SANG RATU

Awal dari semuanya

15 tahun yang lalu

.
.
.
.
.
.
.

Pagi datang sisihkan Malam.
Mentari pancarkan sinarnya yang menghangatkan bumi.
Semua kehidupan bangun dari tidurnya untuk memulai hari.

Tapi tidak dengan seorang gadis kecil yang masih sibuk bergulat dengan selimut hangat nya.

Pintu kamar nya terbuka dan menampakkan seorang wanita dengan gaun indah datang berserta maid di belakang yang mengikuti nya sembari membawa barang barang untuk memandikan si 'gadis kecil', beserta seorang anak laki-laki yang mungkin seumuran dengan si gadis kecil.

"Oh Sera sayang.. Ayo bangun, hari ini adalah hari spesial untuk mu" Kata Wanita bergaun mewah nan indah pada gadis kecil yang ia sebut 'Sera' tadi, sembari berjalan menuju jendela untuk membuka tirai.

Tirai terbuka, memperlihatkan betapa tingginya jendela itu dan memperjelas kemewahan isi kamar tersebut. Kamar megah dan mewah yang hanya dimiliki oleh bangsawan kerajaan di abad ke-16.

"Eung... Sebentar lagi Ibu.. Sera masih mengantuk" Katanya sambil merenggangkan badannya lalu kembali menutupi tubuh nya dengan selimut hangat miliknya.

Yang di panggil Ibu tersenyum simpul dan melirik anak laki-laki yang berusia 8tahun. Ia memegang pundak si anak dan mendorongnya pelan kehadapan si gadis kecil yang tertidur pulas lagi.

"Sera.. Ayo lihat siapa yang datang"
Sang Ibu merayu si gadis kecil agar membuka matanya, saat matanya terbuka alangkah terkejutnya ia ketika mendapati sosok anak laki-laki itu berada di hadapan nya.
Ia sontak bangkit dari tidurnya dan Menggosok-gosok matanya.

"Oh tidak!! Kenapa Sean datang disaat Sera sedang berwajah aneh Ibu?! Sean tidak boleh melihat Sera dengan wajah aneh! " Ia terlihat panik dan hendak masuk kedalam ruang mandi tetapi tangannya di pegang oleh Sean.

"Sera selalu indah-" Ia mengatakan itu dengan senyum yang begitu manis dan mampu membuat Sera tersipu malu.

"-Akan lebih terlihat indah kalau Sera berdandan rapih dan mengenakan gaun yang sama indahnya dengan Sera, itu akan menciptakan sebuah kesempurnaan." Ia melanjutkan perkataannya yang kini diiringi tawa geli sang Ibu dari Sera.

Sera yang mendengar hal tersebut menjadi semangat untuk Bersiap-siap. Ia menganggukkan kepalanya sebagai tanda 'Ya'!

Sera masuk kedalam ruang mandi yang terdapat kolam di dalamnya, ruangan yang cukup luas mampu menampung hingga 10 maid didalamnya hanya untuk membantu nya Bersiap-siap.

Melihat Sera masuk kedalam ruang mandi nya, Sang Ibu dan Anak laki-laki itu pun keluar dari kamar milik Sera membiarkan ia Bersiap-siap.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari spesial bagi seluruh Rakyat yang tinggal di daerah 'Autumn'. Siapa yang tak mengenal daerah tersebut? Sebuah kerajaan makmur yang sudah berdiri selama berabad-abad, aman, nyaman, tentram dan damai. Itulah yang ada di benak orang-orang ketika mendengar sebuah daerah kerjaan disebelah Timur bernama 'Autumn'.

Hari special bagi rakyat Autumn, hari ini adalah hari ulang tahun Sang Raja Autumn, Raja Arkata Calieft Autumn ll, bersamaan dengan ulangtahun putri semata wayangnya, Seraphine Isabelle Autumn.