An Idol and A STAY

5. Toko Kue

"Aira?" 

Aira yang mengenali suara tersebut segera memutar kepalanya, "Hyu-hyunjin o-oppa?" jawab Aira terkejut.

"Lucu banget ya kita tiba-tiba bertemu di sini, kau sedang apa?" tanyanya tak lupa dengan senyum lebar di balik maskernya. 

"Eh? em eee aku ingin mengunjungi seseorang di daerah si-sini dan sedang membeli sebuah kue untuknya,"

Hyunjin mengangguk-angguk kan kepalanya, "aku hari ini kosong tidak ada jadwal, bagaimana kalau aku menemani mu?"

Hah? ini nyata atau tidak? aku habis doa apa semalam kenapa sampai Hyunjin mau menemani orang biasa seperti saya ini? batin Aira.

"Apakah boleh, Aira?" tanyanya lagi.

"Eh tentu saja," 

Aira segera menyelesaikan pilihan kue nya dan membayarnya di kasir.

Setelah selesai, Aira dan Hyunjin berjalan keluar menuju pintu, "oppa tidak membeli apapun?"

"Tidak, sebenarnya ini toko milik ibuku dan yang tadi melayanimu di kasir adalah sepupu ku,"

"Benarkah? wah... aku pernah mendengarnya jika ibu mu memang punya toko kue tapi tak ku sangka aku baru saja membeli kue dari sana,"

"Toko kue yang berada di kawasan ini merupakan cabang dari toko kue utama, baru diresmikan 2 pekan yang lalu,"

Kini Aira dan Hyunjin sudah berada di depan rumah nenek yang ingin Aira kunjungi.

"Nenek..." ucap Aira sembari mengetuk pintu pelan.

Tak lama sang nenek keluar dan menyambut Aira, "aigooo Aira kenapa lama sekali sampainya?" tanya nenek sembari memeluk Aira.

"Hehe, maafkan aku nek tapi sebagai gantinya aku membawakan kue blueberry untuk nenek, kue kesukaan nenek, Tadaaaa," ujar Aira dengan membalas pelukan nenek.

"Omo... kenapa repot-repot," 

Nenek Aira melepas pelukannya dan mengambil bungkusan kue dari tangan Aira.

"Uhuk, uhuk..." Hyunjin pura-pura batuk pelan agar dirinya ter-notice oleh sang nenek.

"Eh iya, nenek aku tidak sendirian pergi ke sini, aku bersama seorang teman,"

"Hallo nek, perkenalkan nama ku Hyunjin, temannya Aira,"

"Hyunjin, kau tampan sekali, nenek sempat mengira kamu adalah kekasihnya Aira rupanya hanya teman, baiklah, ayo kalian berdua masuk,"

Aira membolakan matanya karena terkejut akan perkataan sang nenek lalu melihat Hyunjin yang ternyata malah senyum-senyum.

***

Aira dan Hyunjin menghabiskan sekitar 1 jam di rumah nenek setelahnya mereka pamit untuk pulang.

"Terimakasih Hyunjin oppa sudah menemani ku ke rumah nenek pagi ini, nenek terlihat sangat senang,"