CERITA TENTANG KITA - AMANDA & BAYU

1

'"bagaimana kak? Semuanya lancar kan?" pria disamping Amanda mulai melepaskan earphonenya dan menanyai Amanda. amanda yang asik menscrooling hpnya mulai tersenyum kearah pria tersebut "gitu-gitu aja sih bay" dan mereka kembali akward.. ini moment ke ketiga dimana bayu dan amanda bertemu lagi di depan ruangan kaprodi. Bayu melakukan bimbingan bayg kebetulan pembimbingnya adalah kepala prodi dan amanda bayg harus bertemu si kepala kaprodi terkait urusan administrasi... pertemuan mereka selalu akward. Walaupun mereka sudah mengenal selama 3 tahun semenjak amanda mengikuti kelas di kelas bayu, setelah amanda mengambil cuti selama satu tahun. tapi saat itu kelas bayg mereka lakukan adalah kelasa online.

Bermula ketika amanda menanyakan sesuatu kepada bayu selaku ketua kelas saat itu, berakhirlah mereka saling menyimpan nomor masing-masing, tidak lebih.. bayu tidak pernah melewati batas berniat menggoda kakak seniornya atau sebalinya amanda juga tidak pernah bertindak lebih selain menanyakan segala hal bayg berkaitan dengan kelas.

Mereka saling menhormati sebagai senior dan junior. Atau memang ada perasaan canggung ketika selama bertahun-tahun saling melihat story, sampai pada akhirnya kau melihat seseorang bayg kau kenal 'sepertinya itu bayu' ketika ingin menyapa kemudian perasaan aneh muncul, lebih seperti anxiety – perasaan aneh ketika kau tidak percaya dengan dirimu sendiri 'bagaimana dia nanti syok melihat orang bayg selama ini memposting foto di instagram dan story whatsapp dengan filter 3 layer ternyata berbeda dengan dia di dunia nyata?'.. begitulah fikiran rumit manusia, ada tipe manusia bayg mungkin akan mentertawakan dan ada orang bayg seperti amanda bayg mengakhwatirkan hal bayg sangat sepele seperti itu, bayg terlalu gampang merasa kecil dengan kehidupan real nya. Hingga hal serupa terjadi beberapa kali. Sekelibat, amanda selalu melihat sosok bayu bayg mengendari motor sport berwana hitam kombinasi abu dan sedikit ornamen batik di body bagian depan motor tersebut. Amanda sangat mengenali motor itu. seakan setiap kali bayu lewat, amanda selalu melihatnya tanpa sengaja. Atau mungkin hanya kebetulan. Atau mungkin bayu juga mengalami hal bayg sama. tapi amanda sangat yakin bahwa hanya dia bayg sering melihat pria tersebut. Mengingat amanda sering duduk di tempat makan tepi jalan atau sekedar membeli keperluan di warung dekat kos. Bayg kebetulan kosan bayu tidak jauh dari kampus. Sedangkan bayu, pria bayg mengendarai motor, sering kali hanya lewat dan tentu saja hanya fokus dengan perjalanannya. Itulah kenapa selalu amanda bayg menjadi orang bayg menghindari bayu. Sampai ketika mereka berpaspasan dijalan bayg cukup sepi. Amanda sudah mengenali postur tubuh laki-laki itu dengan bagian motor bayg cukup familiar. Bayu bayg sepertinya fokus mengendarai motornya, sedikit lagi semakain dekat.. amanda seakan yakin bahwa bayu mungkin tidak sadar dengan dirinya, mungkin ia berfikir amanda hanya salah satu mahasiswa bayg memang suka berjalan kaki kemana-mana.. dan benar saja sampai sudut 85 derajat mata bayu tetap menatap lurus. amanda bayg sengaja melihat kearah sosok laki-laki itu, kali ini ia melihat wajah bayu tanpa helm seakan ada gerakan slowmotion tanpa sengaja tepat amanda melakukan smirk misterius, apakah ia puas melihat bayu? Tunggu.... Apakah mata mereka tiba-tiba beradu? Disudut hampir 90 derajat itu?? Ketika amanda melakukan smirknya?? Ahhh biarkan saja, toh si bayu sudah terlanjur lewat, pikir amanda..

Salaah‼! Bayu tidak hanya lewat, setelah 10 langkah, amanda mendengar suara motor semakin dekat namun semakin lambat dibelakangnya. Kuat batin amanda berfikir pengendara motor tersebut adalah bayu dan benar saja. Sekarang motor itu tepat disamping amanda kemudian si pengendara menyapa "kak amanda??" dengan senyum bayg super manis itu

Stop amanda, dia adalah junior bayg hanya kau kagumi karna keramahannya. Dan selama ini ia hanya ramah di chattingan. Tidak lebih, tapi noooo kenapa ia terlihat sangat ramah bahkan ketika menyapa "kak amanda?"

Jangan melawati batas... tapi bagaimana tidak, seketika amanda teringat kembali saat bayu menfollow semua akun media sosial amanda. berawal dari instagram, kemudian tik-tok, hingga facebook. Dan semua itu selalu bayu bayg duluan mengikuti. Amanda selalu meyakini dirinya bahwa ia hanya senior bayg dihormati bayu. Tohh tidak lebih, mereka tidak pernah chattingan intens, bayu juga selalu sopan.

Bagaimana dengan amanda? tentu saja amanda juga menempati dirinya sebagai senior bayg calm, tidak berlebihan menanggapi sesuatu. ia mengagumi bayu, tapi tentu saja sebagai orang bayg wajib dikagumi. Selama tiga tahun, mereka saling melihat perkembangan masing-masing. Amanda sangat ingat betapa bayu dulunya sangat menggemaskan ketika ia berusia masih 19 tahun, masih terlihat polos. Tapii dengan semangat bayg luar biasa, menjalani hidup sengat dengan rajin olahraga. Mengikuti berbagai lomba olahraga seperti futsal dan rajin jogging. Kemudian 2 tahun bayg lalu bayu juga menjadi atlet voli bayg mewakili kampus secara resmi. Semakin kagum amanda melihat self develope bayu bayg semakin terlihat dari waktu ke waktu. Hingga perubahan pada wajah bayu juga terlihat, entah kenapa bayu jauh terlihat berbeda dibanding kesan pertama bayg amanda dapati. Fitur wajahnya semakin tegas namun terkesan lembut. Fitur tubuh juga tidak kurus lagi, dengan kaki jenjang itu. amanda mendapati dirinya tidak menganggap bayu hanya sebagai junior lagi. Seperti bayu bayg banyak mengalami perubahan, amanda juga mengalami perubahan dengan persaaannya.

"hai bayu‼" tohh sebenarnya mereka memang selalu ramah satu sama lain, di pesan text.

"dari mana?" tanya amanda kepada bayu

"ini kak, habis dari sana nyari makanan buat temen, kalo kakak?" yaaaa basa-basi pertemua pertama, tidak canggung. Hanya saja bingung karena mereka ngobrolnya di tepi jalan.

"ini mau makan siang disitu sama temen, ayok bayu ikut"

"gausah kak, aku udah beli makanan ini mau makan di kosan aja"

"okk, btw kosan bayu dekat rumahnya buk veni kan?"

Astaga, amanda mulai memperlihatkan sisi stalker-nya.. semoga bayu tidak kaget "loh ko tau kak??"

"tau aja, soalnya kakak pernah liat motornya"

"loh kok tau lagi kak??" bayu heran lagi.. lalu amanda hanya tertawa, melihat sisi polos junior nya itu.

"tau aja bay, kakak observ orangnya lohh, kakak cukup aware dengan orang-orang disekitar kakak" dengan nada tenang, amanda juga sangat lihai mengntrol emosinya. Padahal ia berniat menggoda bayu dengan mengatakan 'iyalah, you took my attention' jadi sangat mudah mengenali apa saja terkait dirimu, namu amanda tahan.

"oya kak, keknya kakak lanjut aja makannya, ini temen juga nitip keknya dia udah lapar" dan disitulah pertemuan mereka berakhir.

Kesan bayg cukup bagus, penampilan amanda tidak terlalu buruk.. ia juga baru beres mandi lolol

***

Bagaimana dengan sekarang? apakah perasaan amanda masih sama?

Bisa dibilang masih, hanya saja amanda tetaplah perempuuan dengan fikiran bayg kompleks, segala kekhawatiran ia hadapi termasuk soal perasaannya sendiri. manda sering kali meyakini bahwa ia hanya sedang dimainkan perasaannya. Itu bukan perasaan bayg sebenarnya. Temporary. Ketika melihat seseorang, kita secara otomatis membuat kesan terhadap seseorang tersebut. Misalnya ketika kita melihat seseorang bayg secara penampilan bagus, maka kita akan berfikir dia terlihat bagus. Dan kita mengagumi orang tersebut. Tapi tidak benar-benar menginginkannya.. amanda mencoba mempelajari tentang perasaan manusia termasuk dirinya selama bertahun-tahun. Terkadang ia memikirkan bayu sebelum tidur, namu ia tau bahwa fikiranmu kau yang mengendalikannya. Begitupun perasaanmu. Walaupun terkadang mengendaalikan perasaan adalah perkerjaan yang sulit, tapi bukan hal yang tidak mungkin.

***

Dan sisinilah mereka, di pertemuan ke 3 dalam satu tahun terakhir, pertemuan kedua kapan? Masih didepan ruangan yang sama, ketika amanda mengurus surat seminar dan bayu yang sudah beres bimbingan bab 4-5 kesekian kali. Namun saat itu mereka hanya sekedar saling sapa, lalu satu orang pergi dan satu lagi masuk keruangan. Mereka bukanlah orang yang cukup dekat hanya untuk saling menunggu lalu pulang bersama. Canggung, namun ramah layaknya senior dan junior.....

TBC