The Boy Next World (END)

Bab 26: Memukul orang yang salah

Phugun bukanlah orang yang mudah marah pada orang lain, namun saat mendengar suara Nalin dari ponsel Tree, dia terkejut dan bergegas menghampiri dengan kecepatan penuh.

Dia menjadi geram saat melihat Lookpear mengangkat tangannya dan mencoba menampar temannya.

Memarahinya atau memukulnya, apa saja, tapi jangan pernah berani menyentuh orang yang penting bagi Phu!

Jika ada yang belum pernah melihat ekspresi marah Phugun, maka mereka akan melihatnya hari ini.

Kekuatan tamparan itu tidak ringan, wajah Phugun menoleh ke satu sisi.

"Apa masalahmu!" Phugun menegur dengan keras.

"Kamu yang menyentuh barang orang lain itu gila!" Lookpear berteriak lagi, mencoba menarik pergelangan tangannya, tapi kali ini Phugun tidak melepaskannya.

"Lepaskan aku! Kamu pria gay gila! Jangan sebarkan virus homoseksual padaku, tinggalkan aku sendiri, apa kamu mendengarku?"

"Oh ya! Apa yang baru saja kamu katakan?!"

Phugun mendengar Nalin menyela dengan keras, tapi tidak punya waktu untuk berbalik.

"Dengarkan aku!"

"Tidak, aku tidak mendengarkan. Aku bilang Cir milikku, sekarang dia pacarku. Cepat atau lambat Cir akan menikah denganku. Ibunya memberitahuku ketika kami masih muda dan dia ingat dengan jelas, Ai'Gay!"

Lookpear tidak hanya tidak mendengarkan, tetapi juga berteriak, seolah-olah membuat semua orang tahu bahwa Phugun adalah gay. Hal ini membuat darah seseorang yang tidak pernah mudah marah mendidih.

Phugun tidak peduli siapa yang memanggilnya gay, tapi dia tidak tahan dengan wanita gila yang tidak masuk akal ini.

"Aku sudah bilang padamu untuk mendengarkan!"

Phugun tiba-tiba menarik bahu orang lain agar menghadapnya. Suaranya begitu keras sehingga orang yang berteriak pun tertegun.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Aku tidak akan melakukan apa pun padamu, aku hanya ingin memberitahumu." Phugun merendahkan suaranya lalu menambahkan

"Aku tidak tahu bagaimana kamu tumbuh dewasa, tapi kamu terlalu tidak tahu malu untuk lari ke sini dan menimbulkan masalah seperti ini. Aku tidak mengerti kenapa kamu melakukan itu. Jika kamu yakin bahwa kamu adalah pacar P'Cir, orangnya adalah P'Cir." 'Cir sayang, kalau begitu pergilah bicara pada P'Cir, dari pada kamu menggigit habis-habisan orang, tadi kamu ingin menghajarku, dan sekarang kamu datang lagi untuk membuat masalah pada teman-temanku, kamu tidak peduli dengan nama baik keluargamu, kamu hanya memikirkan dirimu sendiri, yah, tidak ada yang mau melihat wanita mengejar pria seperti ini, dan aku juga tidak ingin melihatnya!"

Inikah yang selalu dilihat P'Cir saat orang tuanya sedang bersama? Siapa yang sanggup menanggung ini?

Dia tidak marah pada P'Cir, tentu saja, tapi meskipun P'Cir tidak ada hubungannya dengan wanita itu, dia tidak ingin P'Cir mempunyai pacar yang neurotik.

"Apakah Kamu memahami?"

"Kamu! Kamu benar-benar mengatakan ini kepadaku? Apakah kamu memarahiku karena aku tidak tahu bagaimana harus bersikap? Bagaimana kamu bisa menjelek-jelekkan orang tuaku!"

Itu urusannya bagaimana dia tumbuh dewasa. Orang ini tidak tahu apa-apa. Dia mulai mencintai Cir ketika dia berumur kurang dari sepuluh tahun.

Lookpear tidak tahu di mana pria ini muncul, tapi jika dia berani berdiri di samping orang yang dicintainya, dia akan melakukan apa saja untuk menyingkirkan orang tersebut.