Seribu tahun yang lalu, Bangsa Destaria adalah bangsa yang sangat kuat, saking kuatnya Raja Iblis dan bangsa manusia sangat membenci mereka. Mereka dibantai habis habisan sama pasukan bangsa manusia dan bangsa iblis, bangsa Destaria yang tersisa bersembunyi di sebuah area suci yang merupakan pulau pulau terbang diatas langit. Karena bangsa Destaria mengisolasi kan diri, bangsa manusia dan bangsa iblis mengira bahwa mereka telah musnah. Seribu tahun berlalu
Suatu hari Leon Destaria melakukan latihan di hutan diluar area suci, setelah ia kembali dia melihat bahwa desanya sudah hancur, pasukan iblis telah menyadari eksistensi dari klan Destaria kembali, sehingga dilakukan pembantaian. Leon melihat ke langit dan menemukan pasukan iblis itu pergi meninggalkan pulau. Namun saat Leon melihat pasukan tersebut, ada seorang iblis muda yang berbalik melihat, tanpa disadari mereka berdua saling berpandangan. Tapi iblis tersebut membiarkan Leon tetap hidup dan pergi begitu saja.
Leon yang tidak memiliki tujuan hidup, dia mulai berencana melenyapkan raja iblis beserta pasukannya. Ia melihat wasiat dari ayahnya apabila suatu saat ayahnya mati dia harus pergi ke ibukota menemui pamannya.
Setelah itu Leon memutuskan untuk menuju ke ibukota yang jaraknya sangat jauh dari pulau terbang suci.
Leon menuju hutan, pondok yang biasa dilakukan untuk latihan, dia bersinggah sementara disana selama 2-3 hari, namun dihari kedua dia menemukan seorang remaja pria yg ganteng dan berambut merah, penuh dengan darah dan memiliki bekas tusukan di dekat jantungnya. Leon segera ingin membawanya, namun dia tersadar bahwa remaja itu adalah iblis yang dia lihat pada saat pembantaian(iblis yg membiarkan dia pergi). Dia ingin sekali membunuhnya, tetapi hatinya tidak tega melakukan itu. Dia mengangkatbya dan kemudian membopongnya ke dalam kabin dan meletakkannya di lantai. Leon mengobati lukanya dengan sihir khas destaria yang dapat menyelamatkan nyawa seseorang. Setelah lukanya tertutup Leon melepas pakaian pakaiannya, membersihkan nya dari noda noda darah, serta membersihkan badan remaja itu dari noda darah darah. Kemudian dia membalut remaja itu dengan perban. Leon sejujurnya sangat menyukai badannya, yg lumayan berotot dan memiliki perut sixpack. Karena Leon masih memiliki sisa pakaian dari kabin, dia memakaikan celana termasuk celana dalam supaya ya gitulah..., Leon juga melihat kontol remaja itu dengan senyuman nakal, yah untuk informasi Leon memang menyukai cowok dan dia gay.
Leon membaringkan nya diatas kasur dan membiarkan nya istirahat.
Sehari berlalu. Red, pemuda itu bangun dan melihat dirinya penuh perban, serta ia dapati bahwa pakaian dirinya sedikit berubah dan juga dia tidak tau ini dimana. Leon dtg melihatnya, yo sudah bangun.
Red menjawab ya, dan dia membalas ini dimana?, kemudian red tersadar, bukanya kamu yg kemarin saat pembantaian. Leon menjawab ya. Red berkata, kenapa kau menyelematkan aku? Padahal aku adalah iblis dan aku juga sudah hampir mati, kurasa kau bisa membunuh ku dengan kejam waktu itu tanpa adanya perlawanan dari ku. Leon menjawab, aku tidak tega melakukan itu, aku pikir kau tidak sebaiknya aku bunuh, kau terluka begini juga ada alasan kan, sebutkan alasanmu
Red bercerita bahwa dirinya mengkhianati raja iblis, karena raja iblis sewenang wenang mengurung red di istana, melakukan sesuatu yang jahat terhadap red, dan bahkan ingin pernah membunuh dirinya. Red pun mengkhianati dan kabur dari pasukan kemarin, dan red tertusuk dan berakhir di hutan itu, mereka mengira red sudah mati, jadinya begitu.
Leon sedikit sedih mendengar ceritanya, red berkata, maaf kan aku karena tidak dapat menghentikan pembantaian itu, aku skrng tidak ada tujuan, Maukah kau menerima ku sebagai rekanmu?
Red, kau yakin ingin? Red menjawab ya, aku janji tidak akan membunuhmu, tidak akan melukaimu, aku akan melindungi mu . Kau mau kan jadi teman ku
Leon menjawab ya, aku akan percaya sama mu, aku rasa iblis dan manusia tidaklah berbeda.
Red membalas, ya Terima kasih , kau teman pertama ku seumur hidupku
Eh kita belum berkenalan nama
Nama ku red silverian, nama ku leon destaria
Oh ya aku masakkan kau bubur ayo makan
Leon, kau mana pakaian ku?
Oh aku mencucinya, terus ini pakaian siapa?
Oh itu pakaianku, celana dan celana dalam itu jarang dipakai sih, jadi kurasa gpp. Maaf ya ini seadanya
Red menjawab ya, gpp, kau tidak memakai kan aku baju karna banyak perban ya,
Jawab Leon, ya. sekalian bisa lihat sixpack mu wkwkwkwk.
Red balas, jangan bilang kau juga melihat anu ku?
Leon : ya tentu, saat aku mengganti pakaianmu dan membersihkan dirimu. Dan menurut ku itu lumayan besar dan panjang dibanding punya ku.
Red tersipu malu dan membalikkan badan
maukah kita makan? Aku bisa menyuapi mu
Red : yah, tangan ku masih pegal, suapi aku dong Leon
Leon menyuapi red, dan ada bagian bubur yang ada di sekitar mulut red, Leon menjilatnya dan memakannya.a
Red sungguh tersipu malu. ,
Red kau ganteng, Leon juga menbalas kau juga.
Leon salting dan pergi meninggalkan red
