5. ᴅᴀɴᴀᴜ (ꜰʟᴀꜱʜʙᴀᴄᴋ?)

150 22 0
                                    

յׁׅɑׁׅ֮ꪀׁׅᧁׁɑׁׅ֮ꪀׁׅ ᥣׁׅ֪υׁׅ℘ɑׁׅ֮ ᥎꫶ׁׅᨵׁׅtׁׅꫀׁׅܻ ժׁׅ݊ɑׁׅ֮ꪀׁׅ ƙׁׅ֑ᨵׁׅ ꩇׁׅ݊ꫀׁׅܻꪀׁׅ ᨮ꫶ׁׅ֮ɑׁׅ֮ɑׁׅ֮

յׁׅɑׁׅ֮ꪀׁׅᧁׁɑׁׅ֮ꪀׁׅ ᥣׁׅ֪υׁׅ℘ɑׁׅ֮ ᥎꫶ׁׅᨵׁׅtׁׅꫀׁׅܻ ժׁׅ݊ɑׁׅ֮ꪀׁׅ ƙׁׅ֑ᨵׁׅ ꩇׁׅ݊ꫀׁׅܻꪀׁׅ ᨮ꫶ׁׅ֮ɑׁׅ֮ɑׁׅ֮

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆*

"Kita akan bertemu lagi, tidak tahu di mana, tidak tahu kapan, tapi aku tahu kita akan bertemu lagi suatu hari nanti."

••

"Gue masih disini, nunggu sampe lo bilang, lo masih nunggu gue nggak?"


***

𝙃𝙚𝙢𝙗𝙪𝙨𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙨𝙚𝙥𝙤𝙞-𝙨𝙚𝙥𝙤𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙖𝙥𝙪 𝙥𝙚𝙧𝙢𝙪𝙠𝙖𝙖𝙣 𝙠𝙪𝙡𝙞𝙩 𝙡𝙚𝙡𝙖𝙠𝙞 𝙞𝙩𝙪, 𝙢𝙖𝙩𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙩𝙖𝙥 𝙠𝙚𝙩𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙖𝙞𝙧 𝙙𝙖𝙣𝙖𝙪. 𝙉𝙖𝙢𝙪𝙣 𝙥𝙞𝙠𝙞𝙧𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙞𝙣𝙩𝙖𝙨 𝙗𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣-𝙗𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙨𝙖 𝙡𝙖𝙡𝙪.

Tiba-tiba, dia teringat kembali pada masa dimana dia bertemu dengan gadis cantik, yang sekarang dia rindukan, dia Hazel. Pada waktu itu, Alister sedang duduk didekat danau, sambil menatap air danau, pandangannya teralihkan saat mendengar suara anak perempuan seumurannya menangis tersedu-sedu. Ia pun menghampirinya.

"Lo kenapa nangis?" tanyanya penasaran.

"Papah gue, ninggalin gue untuk selama-lamanya," jawab perempuan itu sambil menghapus cairan bening di pipinya.

"Gue turut berduka cita, kehilangan orang yang kita sayang memang sangat menyedihkan, tapi nggak ada jalan yang lebih baik selain mengikhlaskan kepergiannya. Dengan begitu, beliau akan lebih tenang di alam sana. Sekarang ada gue, gue bakal gantiin peran ayah buat lo, kalo lo mau. Lo mau jadi sahabat gue? Kalo lo kangen peran seorang ayah, lo bisa cari gue." Ucap Alister sambil menatap intens mata Hazel.

"Kematian bukanlah akhir dari kehidupan, tapi kematian adalah awal dari hidup yang abadi. Ayo usap air mata lo dan doakan yang terbaik untuk beliau. Buatlah beliau bangga punya anak seperti lo." Sambung lelaki tersebut.

"Gue mau jadi sahabat lo, janji untuk jangan ninggalin gue."

"Iya, balas Alister sambil mengacak rambut Hazel.

"Btw, kenalin, gue Alister. Nama lo siapa?"

"Nama gue, Hazel."

ZELISTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang