IMAGINATION IN YOUR DREAMS

Grandma's Magic Book (1)

Di suatu malam, Keysa sedang bersiap siap untuk tidur, merapihkan kasur, bantal, guling dan selimut, disaat sudah selesai, Keysa beranjak ke kasur dan terbaring di kasur, tidak lama neneknya datang ke kamarnya.

Nenek :"Cucuku sayang mau tidur?" Katanya sambil duduk di ujung kasur.
Keysa langsung melihat neneknya dan mulai duduk di kasurnya juga.

Keysa :"Iya nekk" dengan senyum ceria di wajah menatapnya.
Nenek tersenyum dan mengelus kepalanya perlahan.

Keysa mulai bertanya lagi :"Nek, keysa mau dengerin dongeng sebelum tidur.." Dengan wajah gembira.

Nenek mengangguk dan berkata :"Baiklah, tunggu sebentar ya.. Nenek ambilkan buku nya terlebih dahulu" Nenek langsung bangun dari duduk nya dan berjalan keluar kamar untuk mengambil buku nya.

Beberapa menit kemudian

Nenek kembali dengan membawa buku, Keysa senang dan ga sabar buat mendengar nenek berdongeng untuknya, lalu nenek duduk di samping keysa dan mulai membuka bukunya, Keysa menatap buku itu saat dibuka lalu menatap neneknya lagi.

Keysa :"Nenek mau dongeng apa?" Dengan wajah ingin tau.

Nenek menjawab sambil melihat keysa sebentar :"Nenek akan dongengkan sedikit tentang Putri yang hilang" sambil membuka lembaran selanjutnya dan melihat cerita itu sebentar.

Keysa mulai ga sabar dan menunggu neneknya memulai.

Nenek bicara lagi :"Nenek mulai ya?" menatap keysa.

Keysa mengangguk dan Nenek mulai menceritanya dongengnya :"Disuatu hari sang Ratu melahirkan anak perempuan yang sangat cantik, anak itu diberi nama Isabella, sang Raja dan Ratu senang dengan kelahiran anaknya begitupun warga kerajaan matahari yang senang dengan keberadaan sang putri, hingga kerajaan matahari dipenuhi cahaya kehangatan berkat kekuatan sang putri, tapi keadaan itu tidak kunjung lama ketika mendengar kabar kalau sang putri menghilang tiba tiba di malam hari, bahkan sang prajurit yang menjaga kamar sang putri tidak menyadari kehilangan nya sang putri, Ratu pun menangis dan Raja berusaha menenanginya, wilayah kerajaan matahari mulai redup akan cahaya dan membuat monster mulai menyerang kerajaan itu, warga mulai menjerit ketakutan dan sang raja dan ratu membawa kekuatan bola kehidupan dan pergi ketempat yang jauh melindungi bola itu bersama warga yang tersisa, hingga sampai sekarang sang putri belum ditemukan sampai sekarang, selesai” menatap keysa dan menutup bukunya, menaruh bukunya di pangkuannya.

Nenek mulai memakaikannya selimut dan membantunya berbaring, Keysa menatap nenek penuh penasaran “Nenek, bagaimana dengan kerajaan matahari itu? Dan putri Isabella?”

Nenek menjawab :”Kerajaan matahari masih keadaan redup karena tidak adanya kekuatan sang putri”

Keysa merasa sedih :”Apakah tidak ada cara lain?”

Nenek tersenyum mengelus pipinya dengan jari telunjuk dengan lembut :”Tentu saja ada sayangku….suatu masalah selalu ada jalan untuk menyelesaikannya, siapa tau sang putri kembali ke kerajaan dan mengembalikan yang hilang”

Keysa merasa lega walau masih khawatir :”Nenek benar.. pasti ada jalan menyelesaikannya”

Nenek mulai mencium kening keysa :”Good night my dear…have a nice dream” menatapnya.

Keysa senyum dan mencium pipi nenek :”Good night too nek, I love you”

Nenek senyum dan bangkit dari tidur :”I love you too” menatapnya sejenak dan mulai mematikan lampu dan mulai berjalan keluar dan menutup pintu kamarnya.

Keysa masih berbaring dan menatap langit memikirkan dongeng yang diberikan Nenek padanya, apakah putri bisa kembali ke kerajaannya dan mengembalikan nya menjadi semula?, dan siapa pelaku yang menculik sang putri?, Keysa mulai menggelengkan kepala, dan segera tidur.

Suara sunyi dan sepi dengan angin yang menghembus memenuhi ruangan, cahaya malam yang muncul dari jendela menerangi kamar keysa yang tertidur lelap, hingga tidak lama kalung dengan liontin yang dipakai keysa mulai bersinar terang.

……...

Keysa terbangun dari tidur dan berada di suatu tempat seperti hutan dengan banyaknya semak belukar dan batang berduri, keysa bingung “dimana..ini?”

~To be continued~