Sandiwara

Jiyong's POV

Jiyong's POV

Wanita itu, Kiko Mizuhara, wanita yang telah membuatku begitu berantakan.

Namaku Kwon Jiyong, orang-orang lebih mengenalku dengan nama G Dragon. Ya, aku adalah leader dari boyband kenamaan Korea Selatan, Bigbang. Di usiaku yang menginjak 27 tahun, segala rupa fantasi dunia telah kunikmati. Mulai dari yang membuatku terbang ke langit ketujuh hingga yang membuatku jatuh dijurang paling dasar. Kepopuleran, kekayaan, wanita, marijuana, semua telah kurasakan. Hanya satu hal yang belum aku rasakan, atau lebih tepatnya belum benar benar aku rasakan.

Cinta sejati

Banyak orang berkata,

"Jika kau mencari cinta sejati, datanglah ke tempat ayah-ibumu berada, pandang matanya, dan disanalah kau akan menemukannya, cinta sejati"

Bagiku, cinta sejati hanya akan datang dua kali,

Pertama, saat seseorang dilahirkan ke dunia, cinta sejati ibu yang melahirkannya.
Dan kedua, saat menjumpai seseorang selain ayah dan ibu yang berani berkata "berbagilah denganku setiap sakit yang kau rasa"

Sesungguhnya aku telah menemukan cinta sejatiku yang kedua, jauh sebelum kepopuleran dan keangkuhan merenggut diriku sendiri. Tapi, aku tidak pernah menghiraukannya.
........................

Ada satu rahasia besar yang telah kusembunyikan. Sesungguhnya aku adalah seorang lelaki yang telah beristri. 8 bulan aku telah menjalani pernikahan ini, sebuah pernikahan karena perjodohan. Ya, sebuah janji telah mengikat almarhum kakekku dengan kakek Song Ara, nama wanita yang kunikahi. Sesungguhnya tidak sulitmenjalani pernikahan dengannya, karena Ara bukanlah orang asing bagiku. Ia teman masa kecilku.

Pernikahan ini merupakan pernikahan rahasia, bahkan anggota Bigbang dan agensiku tidak mengetahui perihal pernikahan ini. Hanya manager Shin -manager pribadiku- yang mengetahuinya. Hal ini kulakukan mengingat karirku bersama Bigbang sedang meroket. Aku tidak ingin menghancurkan mimpiku sendiri disaat aku ingin mewujudkan mimpi almarhum kakekku.

Semula kukira kehidupan pernikahan rahasia ini akan berjalan lancar, ditambah lagi aku merasa tenang dengan adanya kontrak pernikahan yang diam-diam aku lakukan dengan Ara. Ya, pernikahan rahasia ini akan berakhir setelah 2 tahun. Jika waktunya telah tiba, aku dan Ara akan bercerai dengan alasan ketidak cocokan. Selain itu, kelebihan lain dari kontrak pernikahan ini adalah kebebasan kami untuk menjalin hubungan dengan wanita atau lelaki lain. Selama kami mampu merahasiakannya dari keluarga kami.
Namun, semuanya berubah saat wanita itu, Kiko Mizuhara, wanita yang semula kukira cinta sejatiku, hampir menghancurkan hidupku untuk kedua kalinya. Ia merubahku menjadi Jiyong yang sangat berantakan. Jiyong yang bahkan untuk diriku sendiri sudah tidak bisa kukenali.

Ia meninggalkanku untuk lelaki lain. Klasik bukan? Hidupku menjadi seperti pecundang karena wanita yang bahkan tidak pantas disebut sebagi cinta sejati
.............................

Belakangan ini aku lebih sering berada di rumah. Aku lebih sering menghabiskan waktu di studio kecil yang berada terpisah dari rumah utama.

"Apa yang akan kau lakukan hari ini ?", tanyaku pada Ara saat menikmati sarapan buatannya pagi ini.

"Aku akan mengunjungi Dami unnie. Aku memiliki janji dengan Dahee untuk membuat cookies bersamanya"

"Maaf aku tidak bisa mengantarmu. Tolong sampaikan salamku pada noona dan Dahee nanti"

Aku tidak mungkin bertemu dengan noona saat ini dengan keadaanku yang sangat kacau.

"Nae..."

"Kau hanya makan itu?", tanyaku saat menyadari hanya ada sepiring potongan mangga di depan Ara dan segelas susu coklat

"uhmm, ya", jawabnya tersenyum ke arahku.