More Than Friends | BinHao [END]

8. Everything first time 🔞

Sebulan berlalu sejak Hanbin dan Hao resmi menjadi pasangan kekasih, kini mereka menjadi lebih mesra dibandingkan saat awal-awal mereka berpacaran yang terasa canggung. Teman-teman mereka berdua pun sudah mengetahui perubahan hubungan Hanbin dan Hao dari yang semula sahabat sejak kecil kini menjadi sepasang kekasih. Dan beruntung Hanbin dan Hao mendapatkan dukungan penuh dari teman-teman mereka dan berharap Hanbin dan Hao bisa terus melanjutkan perjalanan cinta mereka sampai ke jenjang pernikahan bahkan sampai maut memisahkan mereka.

Saat ini, pasangan yang dulunya friendzone itu sedang bermesraan di taman belakang sekolah. Hanbin merangkul mesra tubuh Hao dengan satu tangannya, sedangkan satu lagi menggenggam erat tangan kekasihnya itu. Sementara Hao tampak nyaman bersandar di dada bidang Hanbin. Beruntung taman saat ini sepi karena sebagian siswa-siswi pergi ke kantin untuk makan siang, sehingga mereka tidak akan menjadi pusat perhatian orang-orang karena bermesraan di tempat umum.

Hao :"Hanbin-ah..."

Hanbin :"Apa?"

Hao :"Kau merasa tidak, kalau setelah kita berpacaran, banyak yang berubah dalam hubungan kita yang sebelumnya hanya sebatas sahabat"

Hanbin :"Tentu saja aku merasakan perbedaan itu. Dulu kita hanya bisa berpegangan tangan dan berangkulan. Tapi setelah kita berpacaran, hubungan kita menjadi lebih mesra dibandingkan sebelumnya. Kita sering berpelukan bahkan berciuman, dimana hal seperti ini belum pernah kita lakukan selama masih berstatus sebagai sahabat"

Hao :"Aku juga sempat canggung dengan hubungan kita ini. Tapi karena sudah beberapa hari berlalu, aku mencoba terbiasa dengan hubungan kita yang baru ini"

Hanbin :"Oh iya. Karena kita belum pernah melakukan yang namanya makan malam berdua, bagaimana kalau nanti malam kita pergi keluar untuk menikmati makan malam pertama kita?"

Hao berpikir sejenak tentang ajakan Hanbin satu ini. Ia rasa itu ide yang bagus, karena sebelumnya mereka menikmati makan malam bersama keluarga masing-masing, tapi Hao ingin menikmati makan malam berdua saja dengan Hanbin.

Setelah cukup lama berpikir, akhirnya Hao menegakkan tubuhnya dan menatap Hanbin yang juga menatapnya.

Hao :"Baiklah. Aku akan ikut denganmu"

Hanbin :"Aku senang mendengarnya. Kalau begitu, aku akan datang ke rumahmu nanti malam. Aku janji tidak akan datang terlambat"

Hanbin mengusap lembut kepala Hao. Ia mendekati wajah Hao dan langsung mencium bibir kekasihnya. Hao yang sudah terbiasa menutup matanya dan membalas ciuman Hanbin. Hanbin menekan tengkuk Hao agar ciuman mereka semakin dalam, Hao pun melingkarkan tangannya di pinggang Hanbin.

***Malam harinya***