4

1 0 0
                                    

" i know that people come and go, but i hope we stay friends until grow old "

─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───

Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 SMA Bina Terang sudah mulai ramai dengan siswa siswi yang berdatangan memasuki area sekolah, begitu juga dengan teman kelas sabiru.

" gue mau jadi teman lo " ucap Lyra, yang membuat sabiru terkejut dengan kedatangannya.

" astaga " gumam sabiru terkejut dengan kedatangan Lyra

" hah? Gimana? Lo bilang apa ague gak dengar tadi "

" ck! Gue mau jadi teman lo " ucapnya ketus

" o-oh ok " gumam sabiru

Suasana diantara mereka menjadi canggung, sehingga tanpa mereka sadari guru biologi di kelasnya masuk. Benar benar suasana yang canggung diantara mereka, sehingga bell istirahat pun berbunyi.

KRING!!... KRING!!...

" eh... Kalian mau ke kantin bareng gak? " tanya teman sekelas sabiru

Sabiru dan Lyra hanya saling menatap satu sama lain. Karena belum semua teman sekelas mereka saling mengenal lebih dalam karena teman sekelasnya mempunyai circle sendiri dan ada juga yang berteman dengan semua teman kelasnya.

" oh iya gue lupa ngenalin nama gue, nama gue Valerie alara panggilan aja Valerie "

" a-ah ok " ucap sabiru dan Lyra bersamaan

" gue sabiru dan yang di samping gue Lyra "

Valerie hanya mengangguk kecil. Mereka bertiga pun pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang kelaparan.

" eh kalian mau pesan apa biar gue yang pesan kalian cari bangku kosong aja " ucap sabiru

" pop mie aja deh satu tapi gak pedas " jawab Lyra

" emm gue bakso nugget aja deh " jawab Valerie

Sabiru mengangguk lalu pergi memesan makanan untuk dirinya dan kedua temannya, sedangkan Lyra dan Valerie pergi mencari bangku yang kosong untuk mereka tempati.

Selang beberapa menit sabiru datang membawa makanannya dan untuk kedua temannya. Mereka melahap makanannya dengan terburu buru karena bell istirahat sebentar lagi selesai.

KRING!!.... KRING!....

' bell istirahat telah selesai diharap kepada seluruh siswa SMA Bina Terang kembali ke ruang kelas masing masing '

Mendengar bell berbunyi, sabiru dan temannya telah selesai menyantap makanannya mereka berdiri dari bangku lalu berjalan ke arah ibu kantin yang mereka tempati makan. Setelah itu mereka pergi ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

✿✿✿

Saat mereka berjalan di koridor tak sengaja salah satu siswa menabrak sabiru hingga terjatuh. Hal itu membuat sabiru sedikit kesal terhadap siswa itu.

" ck! Kalau jalan liat liat dong, gak usah sampai nabrak " ucap sabiru dengan nada kesal

" ah gue minta maaf, sumpah gue gak sengaja "

Sabiru mengangkat kepalanya keatas sambil menatap siswa itu dengan tatapan yang tajam, namun kedua teman sabiru segera mengangkat sabiru untuk berdiri.

' orang ini familiar banget, rada mirip dengan Altair ' batin sabiru

Sabiru melamun memikirkan perkataan falleta saat di gerbang sekolah pagi tadi. Itu membuat kepala sabiru sedikit terasa sakit.

" ru, lo lagi mikirin apa? Lo gak apa apa kan? " tanya Lyra

" a-ah... Nggak apa apa kok, gak ada " ucap sabiru, segera membuyarkan lamunannya.

" kalau boleh tau nama lo siapa? " tanya Valerie

" nama gue Altair saskara kalian bisa manggil gue Altair "

✿✿✿

S

egini aja dulu, ya.
Besok lanjut update lagi hehehe...

Jangan lupa tinggalkan jejak :))

Maaf ya kalau semisal ceritanya agak sedikit gak nyambung soalnya aku baru mulai nulis cerita, heheheh :)

Maaf ya kalau ceritanya agak pendek soalnya lagi bingung alurnya mau di bagaimanain heheheh

Bagaimana kelanjutan hidup dari sabiru dan teman-temannya? Apakah sabiru akan menceritakan kisah hidupnya yang sebenarnya?

Kita tunggu di cerita berikutnya....

Friendship (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang