CHAPTER 5

324 10 0
                                    

TOK TOK TOK

"Non bangun non,,, bukan nya nona Hari ini sekolah non?"
Tanya bi lilis di balik pintu membangun kan vio

"Eughh,,,, iya bi" jawab vio berteriak dari dalam kamar,
setelah mendengar jawaban vio bi lilis segera turun ke
bawah.

Vio bangun dan segera bersiap untuk pergi ke
sekolah, SKIP selesai mandi vio mencari seragam sekolah
nya, vio membongkar semua isi lemari untuk mencari
seragam sekolah yang pas untuk dirinya.

"Hufff akhirnya nemu juga nih seragam,,, kayanya belum
pernah di pakai vio,,, " monolog vio,,,, vio segera memakai
seragam nya,,,, serangan nya pas di tubuh vio.

Vio mempunyai tubuh yang tidak terlalu tinggi dan
memiliki postur tubuh yang ideal.

Vio hanya memakai bedak bayi dan lip balm agar tidak
terlalu pucat, rambutnya di gerai dan sedikit di curly di
bagian bawah.

"Perfect" ucap vio yang melihat pantulan dirinya di depan
cermin,,, mata bulat berwarna hazel dan bibir tipis yang
berwarna merah cherry.

Vio segera turun ke bawah.

TAP TAP TAP

Semua orang terkejut melihat penampilan vio yang tidak
seperti biasanya, bahkan vio terlihat sangat cantik dan
imut, vio segera duduk dan sarapan vio yang malas
berlama-lama dengan keluarganya hanya memakan roti
dengan selai coklat dan segera bangkit untuk pergi
berangkat ke sekolah, vio berjalan ke dapur tempat bi lilis
untuk berpamitan,,,,, bagaimana pun vio tau kalau cuma
bi lilis yang selalu membela dan sayang kepada nya.

"Bi vio berangkat dulu ya" pamit vio dan mengambil
tangan bi lilis untuk bersalaman.

"Eeeeh jangan non tangan bibi kotor" ucap bi lilis dan
menarik tangannya

"Gapapa bi,,,, vio berangkat dulu ya bi" pamit vio
bersalaman dan mencium tangan bi lilis

"iya non,,, Hati-hati ya non" pesan bi lilis

"iya bi" jawab vio dan berjalan melewati keluarga nya
tanpa berniat berpamitan

"Vio,,, kamu benar-benar tidak punya sopan santun, main
pergi saja tanpa berpamitan" ucap sang ayah dengan
suara datar

Vio menghentikan langkah nya dan berbalik.

"Bukan nya tuan dan nyonya yang selalu bilang agar saya
tidak mengganggu kalian atau mencari perhatian kalian? "
Tanya vio dengan suara datar dan tatapan datar nya

DEG

Lagi dan lagi mereka terkejut dengan jawaban vio yang
tidak seperti biasanya

Biasanya vio akan menyapa mereka dengan senyuman
dan mata yang berbinar,,,, Hari ini mereka hanya melihat
tatapan datar dari mata vio,,,, tidak ada lagi tatapan kasih
sayang yang selalu vio berikan, mereka hanya diam tidak
ada yang tidak ada yang berani menjawab semua
kata-kata vio.

"Tuan, nyonya, dan lu semua,,, tenang saja saya tidak akan
menggangu kalian lagi dan saya tidak akan
mengharapkan kasih sayang kalian lagi karena saya sudah
tidak membutuhkan nya dan anggap lah saya orang asing
dan kalian hanya mempunyai satu putri yaitu Aurora,,,,
bersikap lah seperti orang asing yang tidak saling
mengenal dengan saya" ucap vio dan segera melanjutkan
langkah kaki nya untuk pergi ke sekolah.

DEG

Hati mereka benar-benar sakit mendengar semua ucapan
vio,,, bisa mereka lihat dari mata vio kalau dia tidak
sedang main-main dengan ucapan nya, mereka semua
diam dan larut di pikiran masing-masing.

TRANSMIGRASI QUEEN MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang