BAB 4. TAK PUNYA NAMA 1

4 3 0
                                    

BAB 4.
​TAK PUNYA NAMA 1.

TERIMA TUGAS DAN PEMBAGIAN TUGAS.

Selama proses kehadiran Tiga Leluhur Siluman yang sedang menduplikat kedigdayaan gaib dan ilmu-ilmu siluman lainnya untuk diwariskan kepada Anak Lelaki tersebut, semua Siluman Penjaga berlutut dan menundukkan kepala dengan khidmat.

Mereka hanya mampu menangkap ucapan leluhur dan merasakan pancaran gelombang gaib kedahsyatan Leluhur Siluman.

Tujuh Siluman Penjaga Altar Suci Leluhur yang sudah ratusan tahun dianugerahi gelar Tujuh Elite Dahsyat mendengar suara perintah mutlak dari Tiga Leluhur Siluman Purba di dalam naluri batin silumannya...

"Tujuh Elite Dahsyat, mulai sekarang ini, kalian menjadi Duta Utama Kerajaan Rimba Siluman untuk mengikuti dan menjaga Anak Lelaki ini tanpa batas waktu, sampai kehendak Roh Agung Suci terwujud melalui Perjuangannya!" Kata perintah Kaisar Siluman Raksasa.

"Siap! Laksanakan! Terima kasih anugerah titah Yang Mulia Leluhur!" Jawab dari Siluman Tujuh Elite Dahsyat.

"Kalian hanya bisa menampakkan diri jika ada hal mendesak khusus yang luar biasa dibutuhkan dengan wujud manusia. Sejauh semuanya bisa kalian kerjakan secara kedigdayaan siluman, untuk melindungi Anak Terkasih Roh Agung Suci ini, sebaiknya jangan menampakkan diri!" Kata Leluhur Siluman Purba sebagai Pertapa Agung.

"Siap! Kami taat perintah!" Tujuh Elite Dahsyat menjawab penuh hormat.

"Atur sendiri pembagian tugas Kalian! Namun, yang pertama dan utama, Kalian wajib akrab dan bisa dimengerti serta diterima oleh Anak Ajaib ini terlebih dahulu. Segala sesuatu masalah berat yang di luar batas kekuatan dan kemampuan kalian bisa dilaporkan kepada Kami bertiga! Untuk itu Kami telah memberikan Benih Cahaya Transmisi Suara dan Mata Rekam Jejak di dalam diri kalian masing-masing, sehingga segala gerak-gerik Kalian dan Anak ini bisa Kami dengar dan Kami lihat, sehingga memberikan dukungan dan perlindungan tepat waktu tepat sasaran!"   Kata Leluhur Siluman Purba yang berwujud Ratu Cantik Anggun.

"Siap! Terima kasih! Laksanakan!" Suara serempak Tujuh Elite Dahsyat.

Tanpa menunggu suara jawaban mereka selesai, Tiga Leluhur Siluman Purba telah menghilang tanpa jejak apapun. Tak bisa dilacak oleh siapapun.

*******

Sedangkan Tujuh Siluman Elite Dahsyat tanpa terlihat secepat kilat meluncur untuk mendekati tubuh mungil yang masih tidur dengan nafas lembut teratur.

Elite Dahsyat Merah berkata: "Anak Lelaki agaknya mengalami perubahan penampilan!"

Elite Dahsyat Jingga: "Memang. Sekarang kulitnya lebih lembut dan wangi serta segar berkilau!"

Elite Dahsyat Kuning: "Ia tidak nampak jantan, karena ketampanannya mendekati kecantikan bangsawan. Bibirnya sangat tipis dan ranum merah segar. Tapi saya merasakan bahwa di dalam dirinya menyimpan rahasia inti kedahsyatan jagad Raya! Di dalam dirinya ada inti kuasa kasih Roh Agung Suci!"

Mereka kemudian sepakat mengadakan pembagian wilayah tugas jaga perlindungan, dengan posisi bila si Anak Lelaki sedang duduk, berdiri, berjalan, berlari, melesat ke langit, meluncur sekejap mata ke depan , ataupun sedang posisi...

Hasil kesepakatan bersama untuk pembagian tugas dan tanggungjawabnya adalah:

1. Siluman Elite Dahsyat Merah berada di posisi depan tubuh. Sebagai pelopor jalan, pelindung, memberitahukan situasi dan kondisi di depan, sekaligus menjadi penyerang utama...

2. Siluman Elite Dahsyat Jingga berada di posisi samping kanan tubuh. Bertugas menangkal bahaya dari samping kanan, sekaligus sebagai penyerang dan perlindungan di sayap kanan...

3. Siluman Elite Dahsyat Kuning berjaga di posisi belakang tubuh. Tugas pokok memusnahkan serangan gelap dan pengejaran dari belakang, membentengi dengan Sihir Siluman sehingga tidak bisa dilacak oleh musuh...

4. Siluman Elite Dahsyat Hijau siaga di posisi samping kiri tubuh. Kewajiban mirip dengan Elite Dahsyat Jingga. Hanya ini di wilayah tanggung jawab sebelah samping kiri.

5. Siluman Elite Dahsyat Biru melindungi di posisi atas kepala. Tugas pokok melindungi dan menyerang di wilayah atas kepala atau kawasan udara.

6. Siluman Elite Dahsyat Nila siap waspada di bawah kaki saat berada di udara, atau berada di posisi dalam tanah saat menapak bumi. Sekaligus sebagai penyerang dadakan secara tersembunyi.

7. Siluman Elite Dahsyat Ungu berada tangguh di dalam tubuh. Tugas utama melindungi organ vital dan tubuh dari dalam, menjaga jiwa dan roh Majikan Muda Kita ini. Baik dari serangan kendali jiwa, sihir, racun dan gelombang jahat iblis penakluk.

Kata Elite Dahsyat Hijau: "Tentu saja pembagian tugas ini bisa berubah, artinya berlaku fleksibel disesuaikan prioritas mendesaknya untuk segera diatasi secara kompak bersama, secepatnya!"

Dijawab oleh Elite Dahsyat Biru, "Sangat setuju! Kita tetap berpedoman bahwa kita ini tujuh tapi satu! Satu tapi tujuh!"

"Bagaimana ya, cara kita bisa dimengerti dan diterima oleh Majikan Muda, tanpa membuatnya panik? Semoga kelak kita bersama menjelma kekuatan dahsyat yang mengacu bahwa kita ini Delapan Dahsyat yang Satu, seketika Satu Kedahsyatan yang Delapan!" Kata Elite Dahsyat Nila seraya menyemburkan gelombang geli-geli ngakak misterius.

"Tentu saja kita menyimak gelombang pola pikiran dan gema naluri batin Majikan Muda, sehingga kita bisa memberi pencerahan melalui gelombang pancar siar energi pikirannya maupun melalui gema audio-visual naluri batinnya. Dengan demikian pencerahan kita seakan muncul dari dalam pikiran dan suara naluri batinnya sendiri." Ujar Elite Dahsyat Ungu memberikan usulannya.

Terlebih lagi dia ahli kejeniusan spiritual siluman, ahli siaran gelombang suara naluri batin siluman, dan paham bahwa manusia akan takut kepada bayangan, entah itu hantu, setan, atau ...

ANAK YANG DISEGEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang