mᥲgіᥴ ᥕᥱᥣᥣ → mᥲshᥣᥱ × rᥱᥲძᥱrs

二十六 Apakah ini awal baru?

Setelah Mash mendapatkan kembali botol sihir asli dari lance, serta sudah menyelamatkan teman-temannya. Lance tiba-tiba bertanya.

"Jawab aku rambut jamur. Apa yang terpenting didunia ini?" tanya Lance.

"Eh? Kau membuat ku bingung.. Sebentar.. " jawab Mash.

"Etto.. Kue Su-"

"Salah." jawab Lance langsung.

"Nyawa seseorang."

"Salah."

"Cinta."

"Salah."

"Kebebasan?"

"Salahh!"

"Em.. Name?"

"Ben- Hampir."

"Bukan Name ya.. " Mash berpikir lagi.

"Kalau begitu, Kue Su-"

"Salahhh!! Tttsssssaaaaalaaaahhhhh!!!"

*dalam bayangan author ketika Lance bilang 'salah':

*author: ekhem.. Kembali ke cerita. (Keringat dingin)

"Kenapa kau tak bisa menjawabnya!? "

"Satu tambah satu adalah dua. Kuning dicampur biru menjadi hijau!"

"Jawaban nya sudah jelas!!" pekik Lance.

"Jadi.. Jawabannya benar 'Name'?" jawab Mash ragu.

Lance seketika melotot dan urat-urat nya tampak, menunjukkan bahwa ia sedang kesal.

"Jawaban yang benar adalah Adikku, Anna."

"Aku benar-benar jijik. Dunia ini penuh dengan orang orang bodoh." Sambung Lance.

"Ngeri." jawab Mash dengan wajah datar.

"Hah.. " Lance menghela nafas kasar. "Baiklah, mari kita hentikan saja taruhannya."

Lance mulai berjalan melewati mash. "Tapi, aku sudah bertaruh dengan mu. "

"Ambilah." kata lance sambil melempar kepingan koin perak pada mash.

Tiba-tiba Finn muncul dan memeluk erat kaki mash sambil menangis.
"Terimakasih mash! Aku takut sekali tadi!!"

*Author: hmm... Boti. (Canda ygy🗿🙏)

"Aku percaya kamu bisa melakukan nya Mash! " Sambung senpai Tom setelah Finn.

Tiba-tiba Name muncul sambil dipapah oleh Lemon.

"Are? Lance sudah mau pergi duluan?" tanya Name pada lance yang belum pergi jauh.

"Aku Sibuk." jawab lance sambil berjalan menjauh dan tanpa menoleh sedikit pun.

"Name, kenapa langsung kesini? Bukankah cedera mu cukup parah tadi?" tanya Mash khawatir namun wajahnya tetep datar.

"Ah, benar.. Aku kepo dengan taruhan nya makanya aku kesini. Walau tadi cuma nonton doang malah berujung tulang punggung retak, dada jadi tepos dan First kiss ku diambil sama tanah."

Kata name yang langsung membuat lance tersentak dari kejauhan dan name hanya terkekeh melihat tingkahnya.

Name tiba-tiba langsung menoleh ke arah Mash.
"Tapi mash.. Kerja bagus."

Mash hanya tersenyum kecil lalu mengangguk sebagai balasan.

"Aku hanya melakukan apa yang harus kulakukan.. "

Name memberi isyarat pada lemon agar memapah nya lebih dekat ke arah Mash. Serasa sudah dekat, Name langsung mengusap lembut pucuk rambut jamur Mash.

"Hihi.. Ini baru Mash-Chan ku.. "

Name menoleh lagi, dan melihat punggung lance yang terus berjalan pergi dari kejauhan.

"Pada akhirnya, lance tetaplah orang baik.. " kata name yang tersenyum lembut.

Namun di sela-sela senyuman nya dia teringat akan dalaman nya yang belum sempat terjemur karena lance.

"Oh.."

Name tersenyum gelap.

"Gajadi. Gara-gara dia.. Daleman gue bau apek anjir."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Emm.. Gaada kata-kata
Yang mau aku bilang sih..

Tapi yaa..

Begitulah~

Terimakasih sudah membaca!
Jangan lupa tinggal jejak!! Chu~ ♡

Selanjutnya: 二十七 Past Name (masa lalu)

𝗍᥆ ᑲᥱ ᥴ᥆ᥒ𝗍іᥒᥙᥱძ~