The Mysterious Lady And The Perfect Master

38

Becca memandang undangan pernikahan yang mewah dan di balut dengan pita berwarna merah itu dengan sendu, semuanya telah berakhir freen akan bersanding dengan yang lain, becca memejamkan matanya sejenak dan air mata jatuh dari iris coklat becca, semuanya berakhir dengan menyakitkan becca tidak bisa menetap lagi karena menetap nya tidak aman, becca dihantui rasa takut, takut jika tak bisa menghilangkan perasaan nya kepada freen.

Freen telah memilih orang lain, dan becca hanyalah tinggal kenangan, becca mengusap air matanya tidak ada gunanya lagi menangisi ini semua, tangis tidak akan mengubah semuanya kembali seperti semula, sekarang sudah waktunya melupakan freen.

Becca harus mengubur rasa cintanya dalam-dalam, sudah waktunya menjadi becca yang dulu, becca sudah membulatkan tekadnya ia akan kembali ke Italia dan mulai mencari keberadaan orang tua kandung nya.

Becca akan pergi dari kehidupan freen selamanya, becca sudah resign dari perusahaan tanpa sepengetahuan freen, becca juga sudah menyelesaikan semua hal-hal penting yang berkaitan dengan freen, becca akan kembali pagi ini ke Italia dan soal pernikahan freen becca memilih untuk tidak hadir karena itu akan membuatnya semakin terluka.

Becca kembali ke Italia tepat dihari pernikahan freen dan Yoshi, Irene dan Juan mengantar kepergian becca ke bandara, Irene memeluk becca dengan haru Irene ikut menangis ia sudah menganggap becca seperti adiknya sendiri, kemudian Juan pun memeluk becca dengan erat, becca adalah gadis yang tegar dan mampu membuat Juan salut, Juan juga sudah menganggap becca seperti keluarganya.

"Jaga dirimu baik-baik sayang, aku akan selalu menghubungi mu" ucap Irene 

"Jika ada waktu kami akan mengunjungi mu ke Verona" ucap juan.

"Terimakasih kak Irene, kak Juan, kalian sudah aku anggap seperti keluarga, aku tidak akan pernah melupakan kalian, selamat tinggal"

Becca mulai melangkah mundur dan melambaikan tangannya ke arah Juan dan Irene, setelah itu becca membalikkan tubuhnya dan mulai melangkah dengan pasti, keputusannya sudah sangat tepat walau air mata itu tak berhenti mengalir tetapi becca sudah yakin akan semua ini ia akan pergi dari kehidupan freen selamanya.

"Selamat tinggal freen, selamat tinggal cinta pertama ku, semoga kau bahagia bersama pilihan mu..."

°°°

Ini adalah hari pernikahan nya, tetapi freen merasa perasaannya tidak tenang, menikah lagi itu berarti freen harus siap menjadi seorang suami yang baik bagi Yoshi, bagaimana bisa menjadi suami yang baik freen bahkan tidak mencintai wanita itu, dan Yoshi bahkan tidak tau kekurangan apa yang diderita oleh freen.

Freen menatap pantulan dirinya yang mengenakan tuxedo hitam, terlihat sangat gagah dan tampan, Racha menghampiri freen dan menyentuh punggung anak kebanggaan nya itu.

"Acara akan di mulai sebentar lagi freen, jangan gugup, sebentar lagi kau sudah bisa berdiri di depan altar, aku bangga padamu karena kau menuruti perintah ku freen"

Freen hanya diam, perasaannya campur aduk ada setitik keraguan di hati freen dan sesak yang menjalar di seluruh rongga dadanya freen teringat akan becca, akan cinta nya.

°

Pernikahan di gelar di hotel, para tamu undangan semua sudah berkumpul di dalam aula hotel mewah milik freen, dan kemudian Yoshi masuk dengan balutan gaun pengantin indah nya, Yoshi tersenyum bahagia saat melihat freen sudah berdiri di depan altar menunggu nya.

Dila dan Darwin menatap sendu acara pernikahan majikan mereka, Dila dan Darwin menjadi saksi bagaimana freen sangat mencintai becca dan bagaimana sikap becca yang sangat baik, mereka saling mencintai.

"Cinta tak selamanya bisa bersatu Darwin"

"Kau benar Dila, aku turut prihatin kepada tuan freen, semua ini aku yakin karena ibunya tuan freen"

Ayah Yoshi menyerahkan tangan putri nya itu kepada freen, kemudian freen menggantikan posisi ayah Yoshi mereka berjalan bergandengan menuju altar pernikahan, sampai akhirnya sekarang mereka sudah berada di depan altar suci dan seorang pastur yang akan memberkati mereka.

Suasana mendadak hening saat freen dan Yoshi sudah berada di depan altar pernikahan, Irene dan Juan tetap hadir dalam pernikahan freen walaupun sebenarnya mereka tidak berniat hadir.

"Saudara Yoshi Rinrada bersediakah Anda menerima freen sarocha sebagai pendamping hidup dan suami anda dihadapan Tuhan, dalam keadaan sehat ataupun sakit dan siap menerima nya sepanjang hidup mu dalam kondisi apapun?"

"Iya saya bersedia"

"Saudara freen sarocha bersediakah Anda menerima Yoshi Rinrada sebagai pendamping dan istri sah anda di hadapan tuhan, dalam keadaan sehat ataupun sakit dan siap menerimanya sepanjang hidup mu dalam kondisi apapun?"

Hening.

Freen tidak menjawab pertanyaan pastur tersebut, memori tentang becca tiba-tiba merasuk dalam pikiran freen, kenangan bersama gadis itu, pengorbanan yang dilakukan oleh becca terhadap nya, cara becca menenangkannya, semuanya berputar bagaikan sebuah film di kepala freen.

Freen merasa hatinya kacau jantungnya berdebar, freen tidak bisa melanjutkan pernikahan ini ia mencintai becca, becca adalah bagian dari diri nya belahan jiwanya.

Persetan dengan perusahaan, tahta hanya sesaat tetapi cinta itu seumur hidup, freen ingin lari dari tempat ini dan menemui becca freen berdoa kepada Tuhan supaya ini semua berhenti sekarang juga.

Semua tamu sudah berbisik-bisik karena freen hanya diam padahal pastur sudah mengulang pertanyaan sebanyak dua kali, Yoshi mendadak resah, freen memejamkan matanya dan merapalkan doa dalam hati, freen tidak bisa melanjutkan ini semua.

Freen hanya mencintai becca ia rela akan melepaskan perusahaan itu, semuanya tidak akan ada artinya jika ia hidup dengan orang yang tidak di cintai, freen hanya menginginkan becca hanya becca, freen akan mengikuti kata hatinya kali ini.

Tepat disaat kegundahan freen, lampu di seluruh penjuru aula tiba-tiba padam sehingga membuat seluruh isi ruangan gelap gulita, hal ini membuat para tamu undangan merasa heran dan selang beberapa detik kemudian terdengar suara tembakan sehingga membuat semua orang panik dan berhamburan keluar.

DORR DORR

Dua buah peluru meluncur tepat mengenai dinding aula hotel yang terbuat dari kaca sehingga tembakan itu berhasil membuat dinding tersebut pecah dan serpihan kaca nya berhamburan ke dalam aula, semua orang menjadi ketakutan dan panik, semua orang berteriak histeris dan keluar dari gedung tersebut untuk menyelamatkan diri.

Dan tepat disaat itulah seseorang dengan jubah hitam menarik tangan freen, dan mereka menghilang dari tempat itu.

•••••

Kira² siapa yg culik freen hayoo😂