Hanya Milikku [END]

38

⚠️ HANYA FIKSI ⚠️

TYPO 🙏
HAPPY READING...!!!

SKIP

Siang ini rencananya Shani akan menjenguk Indah karena beberapa hari lalu dia baru saja melahirkan anak pertamanya. Namun dia terlebih dahulu harus menjemput Christy di sekolah.
FYI: Christy masih TK

Shani lebih baik menunggu daripada Christy yang menunggu dirinya.

Tengtengteng...

Bel pulang sekolah berbunyi, sebagian siswa sudah mulai keluar dari kelasnya masing-masing. Dari kejauhan sudah terlihat Christy mendekati mobilnya yang terparkir.

"Assalamu'alaikum bunda" teriaknya kegirangan sambil membuka pintu mobil dan  mencium tangan Shani.

"Wa'alaikumsalam sayang, muach. Gimana sekolahnya seru gak?" Ucap Shani sambil memasangkan shitbelt pada Christy..

Lalu menjalankan mobilnya dengan perlahan.

"Biasa aja sih Bun, gak ada yang seru. Tapi tadi adek dapet bintang loh Bun, nih" Christy mengeluarkan sticker bintang yang tertempel disebuah kertas.

"Waahh cantiknya bunda pinter banget siihhh. Nanti kasih tau ayah, sama kakak juga ya!"

"Oke Bun, loh kita mau kemana Bun? Ini kan bukan jalan ke rumah?" Ucap Christy yang terlihat kebingungan.

"Kita mau nengokin Tante Indah dulu sayang.'' ucap Shani.

"Emang Tante Indah kenapa, sakit Bun?" Tanya Christy.

"Nggak, Tante Indah kemarin abis melahirkan sayang. Ada adek bayi nanti disana."

"Mmmmm"

"Adek mau mam dulu gak?"

"Nggak Bun masih kenyang tadi kan makan bekel dari bunda."

"Ya udah nanti pulangnya aja ya" Christy hanya mengangguk.

Mereka telah sampai disebuah rumah, tidak terlalu luas. Namun rumah itu sangat nyaman untuk ditinggali.

"Assalamu'alaikum" Salam Shani.

CEKLEK

"Wa'alaikumsalam, maaf cari siapa ya Bu?" Tanya Art indah

"Indah nya ada bi?"

"Ada mari masuk Bu silahkan duduk! Saya panggilkan bu indah nya sebentar."

"Iya Bi, terimakasih." Shani dan Christy duduk berdampingan.

"Bunda pulang yu buunn" rengek Christy, dia merasa tidak nyaman berada disana.

"Baru aja sampe masa udah mau pulang siih dek. Tunggu sebentar ya. Nanti adek liat adek bayinya lucu deh!" Christy berpindah ke pangkuan Shani.

Indah pun datang membawa bayinya.

"Indaahh!!!" Mereka langsung berpelukan. Rindu itu yang mereka rasakan.

"Shan kangen banget deh. Duduk duduk! Eh adek ikut juga." Christy langsung mencium tangan Indah.

"Iya Tante"

"Udah gede ya dia sekarang Shan"

"Udah dong Tante masa kecil terus ya" Shani kembali memangku Christy.

"Yang lainnya masih dijalan?"

"Iya kayanya Ndah. Cewe kan ya?" Tanya Shani.

"Iya Shan, Alhamdulillah pengen cewe. Eh dikabulin."