Chapter 31 - A Fierce Battle Between Two Silent Legends

2 1 0
                                    

Kemudian Asahi berbalik dan menjatuhkan pedang nya, lalu dengan licik, Rei melesat tanpa di ketahui oleh Asahi. Namun itu semua salah, Asahi mengetahui pergerakan Rei dan langsung berbalik dan menebas Rei menggunakan tangan nya

"Ba- bagaimana bisa ...!?" ucap Rei.

Rei terjatuh dengan dadanya yang tertebas oleh Asahi, cairan merah mengalir dari dadanya hingga membasahi tanah. Perlahan Rei menunjukkan regenerasi nya yang mana luka tersebut mereda dalam hitungan detik.

"Ho ... regenerasi tak terbatas ... hebat juga kau Pahlawan ..." ucap Asahi.

"Jangan remehkan kami para manusia ... Iblis ...!!" getak Rei.

"Ku pikir hari itu terasa sangat hangat ... itu bukan kebohongan ... apa yang membuat mu begini Rei ...?" tanya Asahi.

"Sebagai keturunan Pahlawan ... aku harus-" ucap Rei tiba tiba terhenti,

Asahi dengan cepat tanpa terlihat mata maupun suara, menuju kebelakang Rei dan menusuk punggungnya dari belakang. Asahi kemudian mencengkram inti sihir milik Rei dan hendak di remukkan.

DCROOTT!! Asahi menusuk punggungnya dari belakang.

"Pahlawan ya ... nampaknya inti mu baik baik saja ..." ucap Asahi sambil mencengkram inti Rei.

"Gah! beraninya kau ..." gumam Rei sambil menahan sakit. "Sekarang! tunjukkan sikap pahlawan mu ...!!" teriak Rei.

Di sisi lain, Asmodeus tengah menikmati pertarungan ini. Namun dia merasakan keanehan dalam pertarungan tersebut. Para Iblis yang tereliminasi, semuanya tidak segera kembali ke tempat Asmodeus.

"Ada yang aneh dengan pertarungan ini ..." ucap Asmodeus.

"Tuan, nampaknya monitoring dari Tuan Asahi tidak berfungsi ..." ucap Ubert.

"Sudah ku duga ... ada yang memanipulasi ini ..." gumam Asmodeus.

Asmodeus mengerutkan alisnya, pandangannya mengawasi setiap gerakan di arena. Dia merasakan ada kekuatan yang tidak biasa sedang bermain di balik layar. Dia berbalik menghadap Ubert dengan ekspresi serius.

"Kita harus menemukan siapa yang berada di balik ini," kata Asmodeus tegas. "Aku tidak suka dipermainkan."

Ubert mengangguk dan segera bergerak, memanggil beberapa Iblis elit untuk membantu dalam pencarian informasi. Sementara itu, Asmodeus memusatkan energinya, mencoba merasakan jejak kekuatan yang mencurigakan.

Namun ketika Asmodeus ingin melakukan teleportasi, sihirnya terhalang oleh sesuatu yang membuatnya tidak bisa berteleportasi ke tempat Asahi.

"Cih, penghalang sihir ... merepotkan sekali ..." ucap Asmodeus dengan kesal.

Di sisi lain, Asahi mendengar Rei mengatakan hal yang membuat Asahi sendiri terkejut. Secara tiba tiba, Rika yang diam saja dari tadi ternyata tiba tiba menyerang Asahi dengan melompat kearahnya dengan pedang sihirnta.

Dengan sigap, Asahi menghindari serangan nya dengan mundur kebelakang. "Rika ... bukan ... Kasha .... ya ..." ucap Asahi.

"Hebat juga kau iblis ... pertarungan melawan iblis tidak akan selesai sampai semua iblis di habisi hingga ke akarnya ..." ucap Rika yang kemudian merubah tampilan tubuhnya.

"Kini ... dua lawan satu ... bagaimana cara kamu menghindarinya ...?" ucap Rei.

"Aku tidak perlu menghindari nya ... akan ku habisi kalian jika perlu ..." ucap Asahi.

Rei mengangguk pada Kasha, dan dia menerjah Asahi sambil merapalkan sihir untuk menghabisi Asahi dengan sekali serang. Kemudian setelah Kasha sampai di depan Asahi, dia membawa pedangnya dan menusukkan kedadanya.

Reincarnator From the Past Alternative [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang