Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Bismillahirrahmanirrahim.
Teman-teman.
Aku ga nyangka ini beneran terjadi, badanku gemetaran banget rasanya.
Pantengin ignya teori kata ya teman-teman. Mohon dukungan dan do'anya ya teman-teman.
Ponya diubah jadi tanggal 8-18 bulan Juli 2024 ini.
Semoga Gus Ikhwan termasuk best seller. Aamiin ya Allah.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad
Tepat jam sembilan pagi, Sahara sampai kembali di pondok pesantren Darussalam. Dengan tangis yang tak kunjung mereda, Sahara berusaha mendorong dan menarik gerbang rumah mertuanya meskipun terkunci.
Andai Sahara tahu tadi malam adalah malam terakhir untuk mereka, Sahara tidak akan menyia-nyiakan kesempatan dengan tidak menghiraukan sang suami. Sahara ingin mendekap Zeidan sepanjang malam.
"AYAH!!" panggil Sahara dengan tangisnya yang kian mengeras, berharap Gus Ikhwan membuka pintu gerbang dan mengatakan Zeidan baik-baik saja.
Tangannya memukul-mukul pagar besi itu hingga memerah, sakit ditangannya tidak sebanding dengan sakit didalam hatinya.
"Ra, istighfar. Tenangin diri kamu, mungkin Gus Ikhwan di rumah sakit," ujar Zafran sembari menjauhkan Sahara dari gerbang.
Sahara tidak peduli, ia memberontak dan menepis tangan Zafran lalu kembali menggedor pintu gerbang yang terkunci rapat.
"Ayo kita ke rumah sakit-
"Aku gak siap, Bang! Aku gak mau kehilangan dia!"
Zafran menghapus kasar air matanya, hatinya ikut sakit melihat keadaan Sahara seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Al Zeidan (end)
General FictionMengagumimu saja rasanya aku tidak pantas, apalagi menginginkanmu menjadi miliku. Terlalu lancang. Rank #1 in hebat #3 in persahabatan #3 in wattpadreligi #4 in cinta #5 in kehilangan Start: 30 November 2023 Finish:- Jika ada kesamaan nama, alur, a...