Assalamu'alaikum
Selamat membaca.....
<><><><><>
Ashraf menyandarkan tubuhnya di dinding rumah sakit dan sesekali melirik pintu ruang tindakan.
Dan setelah 30 menit menunggu, dokter yang memeriksa Azizah pun keluar, membuat Ashraf dan Ghifar langsung menghampirinya.
"How is my wife?" Tanya Ashraf
"Your wife is experiencing fatigue, also her heart rate is quite weak. However, I have given him medication to restore his heart rhythm to normal, so now we just have to wait for the patient to regain consciousness," jelas dokter
(Terjemah: Istri Anda mengalami kelelahan, juga detak jantungnya cukup lemah. Namun, saya telah memberinya obat untuk mengembalikan irama jantungnya menjadi normal, jadi sekarang kita tinggal menunggu pasien sadar kembali.)
Ashraf menghela nafas lega, lalu meminta izin untuk melihat Azizah.
Setelah dokter memberikan izin, Ashraf langsung masuk ke ruangan. Sedangkan Ghifar, pamit pulang karena merasa Ashraf membutuhkan privasi untuk keluarganya.
"Sayang," lirih Ashraf menggenggam tangan Azizah yang tak terpasang selang infus.
Ashraf menatap mata Azizah yang masih terpejam.
Hingga beberapa saat kemudian, mata itu mulai terbuka.
Azizah mengerjapkan mata dan berusaha menyesuaikan cahaya yang menyilaukan penglihatannya.
"Aa," panggil Azizah saat netranya melihat Ashraf
"Iya sayang, ada yang sakit?" Tanya Ashraf yang hanya dijawab gelengan oleh Azizah.
Azizah memejamkan mata ketika ia mencoba menarik nafasnya dalam.
"Zi," panggil Ashraf karena Azizah hanya diam
"Aa panggilin dokter ya," lanjutnya
"Gak usah, aku gapapa kok," timpal Azizah
"A, tolong naikin brankar nya ya," pinta Azizah
Ashraf langsung menaikkan brankar agar Azizah bisa mengubah posisinya menjadi duduk.
"Maaf ya A, gara-gara aku, liburannya jadi keganggu," sesal Azizah
Ashraf tersenyum tipis, ia menggenggam dan mengusap telapak tangan istrinya.
"Gapapa sayang," ucap Ashraf menenangkan
Setelahnya tak ada percakapan.
Azizah menatap keluar jendela, sedangkan Ashraf senantiasa memperhatikan istrinya.
Sampai tiba-tiba Ashraf menghapus air mata istrinya, membuat Azizah langsung menatapnya.
"Kenapa?" Tanya Ashraf
Bukannya menjawab, Azizah malah balik bertanya, "Aa nyesel gak sih nikah sama aku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Istana Alhambra (REVISI)
Fiksi RemajaMenceritakan tentang Azizah Nur Hafizah, seorang wanita yang baru mulai berhijrah dan ingin mengetahui lebih dalam tentang islam. Hingga suatu ketika, ia tertarik dengan salah satu tempat yang terdapat peradaban islam, yaitu Istana Alhambra yang ber...
