Selamat Membaca..
Suasana yang sunyi dan senyap menjadi ciri khas setiap ruang perpustakaan begitupun dengan perpus SMA Bumantara. Tapi Ruangan ini bukan hanya dijadikan tempat membaca oleh siswa/siswi tapi seringkali dipakai untuk sekedar menenangkan pikiran ada juga yg sampai tertidur karna susana yang benar2 senyap.
Christy dan kathrin duduk di kursi dengan meja memanjang, ditemani dua cowok yang juga duduk di samping kiri mereka. Siapa cowok itu?
Flashback ON
"Hai.. Kalian disini juga.." Ucap Dimas dengan suara yang sedikit berbisik
"Eh.. Hai kak" Christy menoleh ke samping kiri dan tersenyum kala melihat kakak kelasnya itu
Dimas Anggara siswa cerdas dan berprestasi yang menjabat sebagai KETUA OSIS di SMA Bumantara.
Sebenarnya bukan kebetulan mereka bertemu tapi dimas sengaja mengikuti karna ia melihat christy dan kathrin memasuki ruang perpus.
Dimas menyukai christy itulah sebabnya dia selalu mencari peluang mendekatinya."Boleh gabung nggak?"usul Reza teman dimas
"Boleh kak silahkan.."
Dimas duduk tepat di sebelah Christy..
Flashback Off..
"Kalian gk ke kantin" Tanya dimas
"Kalo ke kantin gk mungkin disini kak" Ucap kathrin
"Maksud gua kalo gk ke kantin nih ada makanan siapa tau kalian laper"dimas menaruh bekal di hadapan Christy
"Bekal Kka apa kalo dikasih ke kita, lagian kita belum laper" Ucap Christy dibalas anggukan oleh kathrin
"Kalo masalah makan si dimas mh banyak duit chris gampang lah" Ucap reza flexing
"Kakak pikir Christy gapunya duit???" Ucap kathrin melotot
"bukan gitu.. Awsshhh!!.." reza meringis kala dimas menginjak kakinya
"Eh.. Kakak gapapa?" Tanya christy
"Gapapa dia cuma digigit semut, iya gak za.." Dimas menepuk pundak reza
"Ah i-iya"ucap reza
"Emang disini ada semut" Tanya kathrin melihat sekeliling
"Ada tin....
oiyah nih ambil aja gua ada dua bekal kok"
"Gabaik loh nolak pemberian orang"ucap dimas menaruh kembali bekal itu
"Yaudah ambil aja toy"ucap kathrin yang sudah lelah melihat drama perbekalan yang tak kunjung selesai
Mereka kembali melakukan kegiatan membacanya, ah ralat bukan mereka lebih tepatnya dua orang chr dan kath, reza tertidur sedangkan Dimas sibuk melirik ke samping memperhatikan Christy yang menurutnya mempesona dengan rambut kuncir kuda.