Aku rutin update disini dulu ya, jangan lupa vote !!
___________
Gladis, mahasiswi cantik yang dinikahin dosen nya 8 bulan belakangan ini. Pernikahan ini digelar secara privat. Hanya para dosen dan keluarga kedua pihak saja yang mengetahui. Entah kenapa gladis maunya begitu, dia merasa sedikit beresiko jika di publik. Banyak cibiran yang akan ia terima, mengingat pak seno salah satu dosen tertampan di univ.
"Pak, seno"
Yang dipanggil namanya masih sibuk menatap laptop dengan jari-jari yang terampil bergerak diatas keyboard.
"Pak senoo..."
Panggil gladis sekali lagi, dengan nada yang lebih manja. Tangan nya menarik kecil lengan seno yang berotot itu.
"Panggil yang bener." Ucapnya telak.
"Sayang.. suamiku ..."
Seno terkekeh pelan, istri mungilnya ini sedang merengek, atensinya berganti pada sosok sexy kesayangan nya.
"Kenapa cinta ? Hm ?"
Lengan kekarnya beralih memeluk tubuh gladis. Mengusap-usap punggungnya yang terasa hangat dengan perlahan. Sedangkan si manja mungil yang memakai setelan mini khas rumahan itu mulai menenggelamkan wajahnya di ceruk leher suaminya.
"Aku mau ngajar dulu cinta, nanti peluk lagi ya? Ayo kamu balik kerjain tugas dulu di sofa sana atau main game dulu di hpku"
Gladis merengek, tidak mau melepaskan seno dan malah semakin kencang memeluk leher suaminya. Mau tidak mau seno membalas pelukan hangat istrinya. Mengecupi setiap inci wajah cantik itu sambil berucap.
"Lepas dulu ya? Nanti peluk lagi sepuas kamu. Aku harus mengajar cinta." Ucapan itu diakhiri kecupan singkat di dahi. Akhirnya gladis melepaskan pelukan. Meminta ijin pada suaminya untuk keluar kamar karena takut mengganggu seno ketika mengajar.
______
"Ada yang mau bertanya tentang materi yang baru saja saya sampaikan? Kalau tidak ada, saya lanjut ke bab selanjutnya ya"
Seno berujar di depan laptopnya. Memberi penjelasan materi pada seluruh anggota yang mengikuti zoom saat itu.
Fokusnya terbagi saat suara pintu kamar terbuka, menampilkan istrinya yang berganti baju menjadi linggerie merah menyala kesukaan seno.
Gladis ingin sedikit menggoda suaminya. Tidak tahu dapat ide dari mana. Jujur saja sudah lama ia ingin melakukan ide gila ini.
Dirinya merangkak masuk di bawah meja kerja suaminya, dan berjongkok tepat di depan s3langkangan seno. Sedangkan seno hanya berjengit heran, bingung dengan apa yang gladis lakukan. Namun dirinya harus tetap fokus mengajar.
Lengannya sebisa mungkin menahan resleting yang saat itu mulut s1alan gladis berusaha untuk membuka celana kerja seno. Tapi mustahil, tangan seno di tampik oleh gladis dan benda besar panjang yang masih tidur itu berhasil keluar dari sangkarnya. Seno mendesah pelan, berusaha mengontrol dirinya . Hei , dia bahkan sedang mengajar sekarang.
"Mhhh"
Desahan nya berhasil lolos saat rasa hangat melingkupi kemaluannya. Terasa sangat hangat. Gladis mulai memaju mundurkan kepalanya, melahap habis p3n1s yang sekarang sudah terasa sangat keras.
S1alan, seno ereksi .
"C-coba di ulang pertanyaannya. S-saya tidakhh dengar. Maaf -"
Seno mencoba mengumpulkan segala kewarasan yang sudah tercecer tatkala gerakan dibawah sana makin kencang. Semakin kencang memompa dan menghisap.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOOT (21+)
RomantizmIsinya cuma cerita jorok 🔞🔞 minor DNI ⚠️⚠️⚠️ Disarankan baca part paling akhir terlebih dahulu