LOVE IS LIKE THE WIND [ END ]

11

———
Ruang Makan

"Pah Mah. Sebelum Becky berangkat ke kantor ada hal penting yang ingin Becky sampaikan. "
Ucap Becky.

"Tentu. Katakanlah, nak." Ucap Alex.

"Jadi, Becky ingin memberitahu kalian jika besok Becky akan pergi ke Prancis selama delapan bulan kedepan karena Becky sudah mengambil proyek besar disana dan harus memantaunya secara langsung. " Ucap Becky.

"Apa? Becky, mengapa kau tidak membicarakannya lebih dulu dengan Papa. Bahkan Papa tidak tahu sama sekali tentang proyek itu dan kau baru memberitahukannya hari ini, satu hari sebelum keberangkataanmu. Apakah kau merasa tindakanmu ini sudah benar dengan tidak memberitahu kami dari awal? " Ucap Alex.

"Tenang, Pah. Becky pasti punya alasan mengapa baru mengatakannya sekarang. " Ucap Charlotte.

"Maafkan, Becky." Ucap Becky.

"Freen, apakah kau sudah mengetahui hal ini sebelum pernikahan kalian? " Ucap Alex.

"Iya, Pah. Freen dan Becky sudah membicarakannya bersama. Dan Freen tidak keberatan dengan hal itu. " Ucap Freen.

"Tentu saja. Becky pasti sudah menyiapkan proyek ini dalam waktu yang lama dan ia pasti sudah membujukmu untuk menyetujuinya supaya ia bisa pergi setelah menikahimu? Benar begitu, Becky?" Ucap Alex.

"Benar, Pah. Tapi ini juga demi kemajuan perushaan kita dan demi mewujudkan mimpi Becky. " Ucap Becky.

"Papa tahu benar dengan mimpimu dan kerja kerasmu itu. Tapi tidak seharusnya berjalan seperti ini. Kau dan Freen baru saja menikah tiga hari yang lalu dan sekarang kau mengatakan jika besok kau akan pergi ke Prancis selama delapan bulan. Becky, delapan bulan itu bukan waktu yang singkat. Apakah kau memikirkan perasaan Freen saat membuat keputusan ini? Apakah kau ingin membuat putri Papa sedih? "Ucap Alex.

" Maafkan, Becky karena terlalu egois. "
Ucap Becky.

"Freen tidak keberatan jika Becky harus pergi selama delapan bulan selagi yang dilakukannya adalah dengan tujuan yang baik. Freen akan selalu mendukung keputusan Becky selagi itu adalah hal yang baik dan tepat untuk dilakukan. " Ucap Freen.

"Freen, sayang. Tolong maafkan putra Papa ini. Papa harap kamu benar-benar tidak keberatan dan ikhlas dengan keputusan yang Becky buat ini. " Ucap Alex.

"Iya, Pah. Freen ikhlas dengan sepenuh hati. "
Ucap Freen.

"Freen, bagaimana jika kau ikut saja dengan Becky ke Prancis? Kalian bisa sekalian berlibur disana. " Ucap Alex.

"Freen, menghargai saran dari Papa. Tapi, Becky pasti akan sangat sibuk dengan pekerjaannya nanti dan jika pekerjaannya sudah selesai ia pasti sangat lelah dan Becky butuh istirahat. Dan disisi lain, Freen tidak bisa meninggalkan cafe dalam waktu yang lama. Freen harap Papa dan Mama bisa mengerti dan mendukung keputusan dari Becky dan Freen. " Ucap Freen.