perfect girls!.

Bab 3.

****happy reading****

*****
Walaupun kantin sepi tetap saja fighter star duduk di meja sebelah NauDarVi (Naura, Adara, Violetta.)

"Woi gua mau pesen titip apaan?" Tanya Kevin.

"Gua kaya biasa." Jawab Irsyad

"Samain kaya Irsyad." Jawab gibran

"Siomay." Jawab rasya.

"Samain kaya rasya." Jawab farell.

"Oke bay bestieh." Ucap kevin.

"DIH JABLAY." ucap Irsyad

"Biar apa? BODOAMAT.." jawab Kevin asal.

"Ga nyambung peak" jawab Irsyad.

"Berisik!." Ucap Violetta yang keberisikan mendengar keributan dua sejoli itu.

"Maap atuh nengg.." jawab kevin.

"Udah sana lo pesen." Ucap Irsyad. Kevin hanya mengangguk pasrah.

Selang beberapa menit kemudian...

"Nih pesenan lo pada." Ucap Kevin

"Thanks vin" ucap fighter star.

Mereka semua akan menghabiskan waktu dikantin karena hari ini jamkos dan pulang cepat jadi untuk apa mereka dikelas?.

Saat mereka sedang bercanda gurau tiba tiba ada...

"BRUK!" meja mereka di gebrak oleh seseorang gadis.

"Ki-kinan?" Kaget adara.
Iyaa guys dia novia kinanti sahabat lama adara yang berkhianat.

"Yes, bestie gue kinan." Ucap kinan tersenyum miring.

"BRUK!" meja kembali di gebrak oleh rasya.

"Mau apa lo?" Tanya rasya penuh penekanan di setiap kata katanya sebenernya kinan merinding tapi dia tetep harus keliatan biasa saja.

"Gue gaakan macem macem lagi kok bang." Ucap kinan sok imut.

"HUEK."eneg teman teman rasya dan adara kecuali gibran dan adara.

"Gua bukan abang lo." Ucap rasya.

"Pergi!." Ucap farell santai.

"Eh abang ganteng udah pulang?" Ucap kinan sok akrab.

"Gua juga bukan abang lo!." Ucap farell yang hampir ingin menampar kinan tetapi tangannya di tahan oleh adara, apa boleh buat kalau sudah adara yang turun tangan abangnya dan abang sepupunya itu akan pasrah dan nurut.

"Pergi atau gua seret?" Kali ini gibran yang buka suara.

"Jangan dong gan...."

"HEH PERGI ATAU LO GUA BIKIN KAYA LO DULU!." ucap rasya tersalut emosi.

Kinan mengingat beberapa kejadian yang rasya lakukan padanya. Ia pun langsung pergi dari hadapan mereka karna ketakutan.

"Ck, takut juga lo anjng." Ucap rasya emosi.

"Bang..." Ucap adara agar abangnya tak melakukan hal seperti dulu.

"Maaf dar abang emosi." Ucap rasya sembari mengelus kasar mukanya.

"Itu kinan yang lo ceritain sya?" Tanya Kevin.

"Iya." Balas rasya.

"WAH SYALAND SPEK SE JAMET ITU? HAHAHA JELEK BANGET SELERA MANTAN ADARA HAHAHA BEDAKNYA 1000 LAPIS HAHAHA." ucap Irsyad terbahak bahak.

"Heh mulut!, pftt." Ucap vio menahan tawanya juga.

"Syad? PARAH LO JUJUR BANGET HAHAHA." Ucap naura ikut ngakak.