12

6.6K 310 11
                                    

Ini mungkin sudah lewat jam makan malam, namun Riel tetap menyiapkan makanan sesuai kata Jayden sebelumnya. Dai hanya memasak beberapa makanan saja agar tidak basi.

Jayden sendiri sejak pulang sudah berada di ruangan kerja nya dengan secangkir kopi yang menemani. Riel memasak sambil bersenandung ria agar tidak terlalu bosan

Brakhg...

Dentuman kuat berasal dari depan, tepat nya pada pintu yang nampak di dobrak paksa. Suara ricuh seorang wanita yang berteriak memanggil nama Jayden sedari tadi.

"Oh kau siapa?" tatap sinis sang wanita pada Riel, dari bawah hingga keatas.

"Kenapa maid nya cuma satu?" pekiknya keheranan.

"Hallo, aku Riel" tunduk Riel memberi hormat namun di acuhkan oleh nya.

"JAYDEENNN KELUAR SAYANG, JAYDEN" teriak wanita itu sembari naik ke lantai dua mansion besar miliknya.

Jayden yang merasa ada yang memanggil pun keluar dan mendengar ada yang membuat keributan di Jam makan malam nya.

"Ngapain kesini?" tanya nya ketus.

"Oh Jayden, kau kemana aja, aku nyari di apartemen gak ada terus, kenapa pulang ke mansion?" tanya balik sang wanita sambil bergelayut di tangan Jay.

"Ini rumah ku, jadi hak ku untuk tinggal dimana saja"

"Kau jahat Jay, aku menunggu mu malam itu, hingga aku harus menunggu lagi karena pekerjaan ku di luar kota yang sangat mendadak"

"Bisa kah mala-"

"Tidak!" potong Jayden sebelum wanita itu menyelesaikan kata-katanya.

"Ayo lah, aku akan memuaskan mu lebih kali ini ayo jau"

"Ga vi, cukup aku lelah pekerjaan ku sangat banyak, bisa kah otak mu jangan hanya membahas sex saja?"

Yevi menghentakkan kakinya sebal dan. mengekori Jayden yang berjalan turun ke lantai dasar. "Ish Jay ini kan ulah mu, ayo lah aku malas jika harus bermain dengan teman teman mu, mereka payah"

"Kau bisa mencari siapapun di dunia ini masih banyak yang lebih dari ku" jawabnya.

"uhmm big no daddy, I only want you"

Jayden hanya mengabaikannya dan mulai berjalan ke arah riel yang masih menunggu masakannya selesai. Dan Jayden sempat berdiri sejenak sebelum akhirnya bersuara.

"Makan apa malam ini?" tanya nya membuat riel sontak kaget dan melayangkan sendok sup panas hingga mengenai tangan nya.

"Akhh stt, panas" ringisnya saya jari nya melepuh.

"Oh baby, i'am sorry" ujar jayden langsung ngemut jari Riel membuat kedua orang disana terkaget kaget.

"JAYDEN?!" teriak Yevi di belakangnya.

"Om...?" teriak Riel.

"Udah diam, sakit ya? maaf suka ngagetin" ujar jayden yang masih meniup dan sesekali mengecup tangan el yang melepuh.

Kulit el yang putih membuat bekas tanda merah yang jelas di sana, bagaimana sangat jelas terlihat ruam merah dengan sedikit luka.

"Apa apaan kau Jay? baby? what the fuck!"

"Kau berselingkuh dengan maid mu, apa kau menyukainya?" tanya Yevi ribut.

"Diam lah!" marah Jayden ke arahnya.

"Om sudah supnya bentar lagi matang" ujar el menarik tangannya.

"What om? ck kau jual diri pada Jayden jalang kecil?" Marah Yevi kepada riel. sedangkan sang empu hanya diam tertunduk usai di sumpah oleh Yevi.

OM CEO & SI POLOS || [ NOREN ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang