Part 5 'Felix. Jelasin!'

442 64 138
                                    




























TEMEN ADEK






















“Amnesia selektif. Pasien kehilangan ingatannya di jangka waktu beberapa tahun kebelakang. Pasien hanya mengingat di masa saat dia masih SMP.”

Itu penjelasan yang di berikan oleh dokter beberapa jam yang lalu. Hal itu juga yang masih terngiang-ngiang di kepala Minho. Dia menatap Jisung yang tengah mengobrol dengan Felix dari ambang pintu.

“Minho,” Mama April menatap sendu putra sulungnya.

“Mama kenapa?” tanya Minho sambil mengusap pelan lengan mamanya.

“Mama sedih. Jisung enggak inget sama kamu.” ucap Mama April. Nada bicaranya terdengar sedih. Minho tertawa pelan.

“Mama jangan sedih. Enggak papa kok Jisung enggak inget sama aku. Yang penting, dia masih inget sama mama, papa, Felix.” Minho mencoba menenangkan mamanya.

“Trus kamu gimana, Minho? Jisung enggak inget kamu.” Mama April masih menatap sendu putra sulungnya.

“Ma,” Minho mengulas senyumnya. Dia menggenggam tangan Mama April dengan erat, untuk menenangkannya.

“Aku enggak papa, kok. Mama enggak usah sedih lagi, ya. Sekarang, yang harus mama lakuin itu, kasih dukungan ke Jisung. Biar dia cepet sehat dan pulang dari rumah sakit. Biar bisa tinggal sama-sama lagi di rumah. Mama mau itu kan?” ucap Minho yang mendapat anggukan pelan dari Mama April.

“Udah, jangan sedih lagi. Mama lihat Felix. Dia udah ngobrol banyak sama Jisung. Mama ikut juga. Siapa tau dengan banyak yang ngajak ngobrol, kondisi Jisung jadi makin baik lagi. Aku mau pulang ke apartemen sebentar.” ucap Minho sekaligus berpamitan.

“Kamu nanti kesini lagi, kan?” tanya Mama April yang terlihat masih khawatir dan terlihat gurat kesedihan dari sorot matanya.

“Nanti malem aku kesini lagi. Pamit dulu ya, ma.”

Minho mengusap lengan mamanya sebelum berjalan pergi. Dia sempat mengalihkan pandangannya kearah Jisung. Si tupai terlihat tertawa senang saat berbicara dengan Felix. Raut antusias di wajah Jisung terlihat jelas.

Enggak papa kamu lupain aku, Ji. Asal aku bisa terus liat kamu bahagia kaya gini.



























TEMEN ADEK























“Mas Minho!”

Minho baru saja sampai di lobi rumah sakit saat mendengar ada yang memanggilnya. Dia menoleh dan menemukan seorang wanita melambaikan tangan padanya sebelum kemudian berjalan menghampirinya.

 Dia menoleh dan menemukan seorang wanita melambaikan tangan padanya sebelum kemudian berjalan menghampirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Temen Adek || MINSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang