fourth chapter

239 31 0
                                    

Ganti sampul, soalnya aku liat ada beberapa orang yang pake sampul book ku sebelumnya:D








































































Di saat Rafel sedang asyik bermain Valo di komputernya saat malam hari, tiba-tiba hpnya di telepon oleh nomor tak di kenal. Rafel tidak mengangkat teleponnya di karenakan ia sedang bermain Valo.

Nomor tak di kenal tersebut terus menerus menelpon Rafel, tapi Rafel tidak juga mengangkat teleponnya. Sampai akhirnya ia mengangkat telepon tersebut karna Rafel kalah dalam permainannya.

'Siapa sih ganggu aja' Rafel menggerutu kesal

Drrt..drrt

"Halo? Ini siapa ya?" Tanya Rafel di dalam teleponnya

"Az..re" ucap orang didalam telepon tersebut

"Lah?? Kok bisa dapet nomor hp ku?"

"Dari sahabatmu"

"Siapa? Ledib?"

"Ya" jawab Azrealon

"Ee..emang ada masalah apa? Kenapa nelpon?"

"Kirim alamat kosan mu"

"Mau ngapain?! Lu mau jadi stalker?!" Ucap Rafel sangat heran

"Ga perlu tau, cepet kasih tau"

"Cih, yaudah"

"Bentar...."

"udah gw kirim tuh di chat"

"Y"

"Tunggu bentar lagi ada yang dateng"

"Ywdh sih"

Telepon itu pun di matikan oleh Azrealon.

"Ni orang kenapa sih? Gak jelas ajg"

"Udah lah mending tiduran"

Beberapa menit kemudian ada seseorang yang mengetuk pintu kamar kos Rafel. Rafel mengira bahwa orang itu adalah Azrealon yang mendatanginya.

"Permisi, gopudd!" Teriak orang dari luar kamarnya

"Iya, sebentar!" Rafel menjawab

Rafel segera membukakan pintu kosnya. Betapa terkejutnya bahwa makanan yang di bawa oleh gojek itu sangatlah banyak.

"Apakah ini benar Mas Rafel?"

"Iya, benar"

"Baiklah, ini pesanannya"

"Baik, ini berapa pak?"

"Ini sudah di bayar mas"

"Oh oke, terimakasih"

Rafel segera masuk ke kamarnya untuk meminta kepastian dari Azrealon secara langsung.

Drrt..drrt

"Apa lagi sih" ucap Azrealon

"Ini serius? Yang ngirim makanan sebanyak ini lu?" Tanya Rafel yang masih ragu

"Iya, udah sana makan. Lu pasti belum makan, kan?"

"Iya sih"

"Yaudah sana makan"

"Makasih, muach~" kata Rafel

"Ya"

Lagi lagi telepon tersebut di matikan oleh Azrealon.

Stay With Me..Please (Azrealon × RafelAlva)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang