☔HAPPY READING☔Matahari bersinar cukup terik, membuat seorang wanita muda yang kini berusia 25 tahun terbangun dari tidurnya.
"Eungghh,"
Perlahan, matanya mulai terbuka. Dengan mata yang cukup sayu, tangannya mulai meraba-raba sampingnya.
Wanita itu mengambil benda pipih yang berada disampingnya.
Matanya terbelalak ketika melihat jam yang menunjukkan pukul 8 pagi.
Dengan cepat, ia bangun dari kasurnya lalu berlari menuju kamar mandi.
☔☔☔
"Ibuuu!! Ibu kenapa gak bangunin Yola?"
Yola berjalan dengan tergesa-gesa menuruni anak tangga. Rambutnya masih dibalut dengan handuk.
"Ibu udah bangunin, tapi Yola bilang 5 menit lagi. Ya sudah, akhirnya Ibu masak saja daripada harus menunggu 5 menit lagi."
Yola menggerutu, Ia menyesal karena telah mengucapkan itu.
"Ayo makan dulu," ajak Kinar.
Yola menggeleng, "Yola mau langsung berangkat kerja aja. Pagi ini mau ada meeting." Ucapnya, lalu buru-buru ia memakai flat shoes miliknya.
Kinar tersenyum tipis menatap Yola, lalu berjalan kearahnya. "Handuknya dilepas dulu, atuh."
Yola mengerjapkan matanya, "lupaa.."
"Ibu ambilkan sisir dulu,"
Yola mengangguk lalu melepas handuk yang berada di atas kepalanya.
"Pantesan berat,"
Tak lama, Kiara kembali dengan membawa sebuah sisir ditangannya. Lalu ia segera menyisir rambut Yola dengan telaten.
"Makasih ya, Ibu."
Kiara tersenyum, "sama-sama, hati-hati dijalan, ya."
☔☔☔
Setelah menutup pintu mobilnya kembali, buru-buru ia berjalan memasuki gedung kantornya.
Yola berharap agar dirinya tidak terlambat dan bisa menjalankan meeting dengan lancar.
Yola tersenyum tipis dengan tangan yang selalu memegang sling bag nya. Ia mulai memasuki lift dengan perasaan yang sedikit berdebar.
"Pagii Yolaaa," sapa Tika, rekan kerjanya.
"Pagiii." Balas Yola tak kalah ramah.
Keduanya berada didalam lift dengan perasaan yang sama. Yaitu, takut terlambat meeting.
"Lo gak catokan, La?" Tanya Tika yang tengah memandangi rambut Yola.
Yola menggeleng, "gue aja telat bangun."
"Keren, kita selalu sama hahaha."
☔☔☔
Meeting berjalan dengan lancar, hal itu membuat Yola menghembuskan nafas lega. Begitu juga dengan Tika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Return Of Memory [On Going]
RomancePelukan pertama yang dilakukan wanita muda berusia 25 tahun, ternyata dapat mengubah hidupnya. "Kamu gila? Tolong jangan lakukan itu!" Seorang penyanyi papan atas yang memiliki aura cukup dingin, berniat untuk bunuh diri karena tak sanggup menjalan...