25~Hamil?

7.6K 302 17
                                    

tolong vote and comment nya ya

iklan dulu, sini ke tiktok @keltareib buat dapetin spoiler atau pov lainnya
bisa juga join tele @jestiyann kalo mau kenal lebih dalam tentang author yg kece ini😎














~~~

"Makasih, ya," ujar Mark kepada pria paruh baya di hadapannya.

"Tentu, Tuan Lee. Pastikan dia meminum obatnya dengan rutin, tiga hari kedepan saya akan menanyakan keadaannya." Pria tersebut membungkuk hormat, ia adalah dokter pribadi keluarga Lee.

Mark mengangguk. "Tolong tutup mulut tentang ini," tegasnya.

"Tentu saja, Tuan. Saya permisi..." pamit dokter tersebut dan melangkah keluar meninggalkan apartement Jaemin, diikuti oleh satu perawat yang membawa barang-barangnya.

Setelah menutup pintu, Mark kembali berjalan ke arah kamar.

"Gimana?" tanya Jeno khawatir, ia sedari tadi duduk di sofa yang ada di kamar menemani Jaemin yang sepertinya tidak sadarkan diri.

"Aku bicarain nanti," jawab Mark, tangannya terulur untuk mengelus lembut surai Jaemin.

Jeno menghela napasnya. Bikin khawatir saja, batinnya.

Setelah tadi Mark mendapat pesan dari Jaemin, ia segera bergegas pergi menuju apartement Jaemin dengan Jeno yang juga ingin ikut karena khawatir dengan keadaan sang submisive.

Saat itu mereka berdua menemukan Jaemin tergeletak tak berdaya di dalam kamar mandi. Khawatir dengan keadaan si manis, Mark langsung saja memanggil dokter pribadi keluarga Lee.

Terlalu beresiko jika harus pergi ke rumah sakit.

"Gua masakin makanan dulu, deh," ucap Jeno beranjak dari duduknya. Tetapi suara Mark menahannya.

"Aku aja, honey. Kamu di sini tunggu Jaemin. Aku masakin sop ayam kesukaan kamu, ya?"

Jeno mengerutkan dahinya bingung. "Kok, kesukaan aku?" tanyanya. Pasalnya yang sakit di sini bukan dirinya, melainkan Jaemin.

"Makanan yang Jaemin suka nggak ada yang sehat, pasti dia juga suka, kok," jelas Mark lalu keluar dari kamar, tak lupa menutupnya kembali.

Jeno akhirnya kembali duduk di sofa. Ia memainkan ponselnya, menunggu Jaemin untuk sadar.

Tak lama kemudian, Jeno melihat ada pergerakan dari atas kasur. Sang penyanyi pun segera melangkahkan kakinya ke arah kasur.

Jaemin menggeliat, matanya perlahan-lahan terbuka.

"Na, baby," panggil Jeno sembari mengelus punggung tangan kanan Jaemin.

"Dad..." Mata Jaemin terbuka, hal pertama yang dirinya lihat adalah wajah Jeno yang terlihat khawatir.

"Im here." Jeno tersenyum lembut, mengecup sekilas kening Jaemin.

~~~

Jaemin sudah memakan masakan Mark, ia juga sudah meminum obatnya. Kepalanya terasa pusing sekali, dan ia merasa ada yang kurang dari dirinya...

TRIPLE NIGHT | Jaemin harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang