HAPPY READING
-
-
-
-
-
-
-
SORRY FOR TYPO❗❗
Pagi hari ini Vina mendapat telpon dri sang ibu yg bernama Ratih tersebut.
ditelpon :
Vina mendengar suara ibu nya menangis.
Vina : ibu knpa? (kata vina khawatir)
ibu : ibu di- rawat nak- jantung ibu kambuh p-pulang kesini nak. (kata ibu dgn suara yg terpotong2)
Vina : Vina izin dlu ke mas nanda bu.
ibu : suami kamu itu gaakan peduli sma ibu, kamu lebih pilih suami mu ya dri pada ibu? (bentak ibu)
Vina : B-bukan gitu bu maksud Vina—
ibu : Gausa banyak alasan, kalo kmu ga kesini kamu durhaka sama ibu dan kamu bukan lagi anak ibu.
Tutt.. tuttt..
"Mas"
"pergi aja"
"gapapa mas"
"gapapa, tapi jgn balik lagi"
"kok gitu sih mas" kata Vina dengan nada tinggi
"mau gimna terus nya" kata yunanda yg masih santai.
"YA GAK BISA GITU DONG" teriak Vina
"KALO GAMAU DURHAKA SAMA IBU MU, KAMU PERGI DAN SUSUL IBU KAMU DISANA"
karna yunanda sudah termakan emosi ia lalu membentak istrinya Vina.
"PERGI DAN TINGGALKAN ANAK2"
"tapi aku ibu mereka kalo aku pergi mereka juga harus ikut sama aku" ucap Vina dengan nada yang meninggi sambil menangis.
"Ibu kamu gabisa nerima aku sebagai menantu nya, berarti anak aku itu bukan cucunya" bentak yunanda.
"Tapi aku yang ngelahirin mas aku ngurusin mereka" Vina.
"sekarang biar aku yg ngurus merka, kamu pergi sekarang dri rumah sebelum ibu kamu mati tanpa anak disisiny" kata yunanda dengan urat rahangnya yg mengeras.
Vina menangis tanpa henti di hadapan yunanda.
Vina langsung membereskan pakaian nya. kedalam koper.
Yunanda masih terdiam sambil mengepalkan tangan nya dan wajahnya yg memerah akibat amarahnya.
Dibalik pintu kamar mereka ternyata ada Jessica yang sudah terisak dalam tangisannya.
Lagi dan lagi Jessica menyaksikan betapa kejam nya sang nenek kpda ayahnya yg membuat keluarga mereka retak.
Vina menutup koper nya.
"Aku titip anak anak" kata Vina lngsung pergi dri hadapan suaminya
Yunanda menatap punggung sempit sang istri. sebenarnya ia tidak ingin sang istri pergi.
Vina membuka pintu kamarnya dan melihat sang sulung yg sudah menangis dan matanya sudah bengkak.
"Jessi" gumam Yunanda.
Jessica lngsung pergi dari kamar org tuanya itu sambil menangis.
"JESSICA" teriak yunanda memanggil si sulung lalu mengejarnya.
Sedangkan Vina hanya terdiam kamu di ambang pintu kamarnya.
Vina lngsung terduduk lemas dan menunduk lalu menangis.
saat ia menangis ada seseorang yang memeluk tubuhnya itu, dan ia langsung melihat siapa org itu
dan ternyata itu adalah anak lelaki semata wayangnya ya yaitu Justine.
Justine tersenyum utk menahan tangisnya.
lalu memeluk sang bunda dengan mengelus kepalanya."jangan nangis nanti luntur cantiknya" kata Justine yg berusaha menenangkan sang bunda.
"Justine anterin ke bandara yaa, jangan sedih dong bun"
Vina melepaskan peluknya dan menatap justine, Justine mengusap air mata yang mengalir di pipi cantik sang bunda.
"dah yaa.. jangan nangis ayo Justine anterin"
Justine lngsung membantu sang bunda untuk berdiri dari duduknya. lalu menggandeng tangan sang bunda.
Vina masih terisak dalam tangisannya saat ini.
Johanna? kemana dia?
Johanna hanya bisa terdiam di pintu kamar miliknya sambil menangis, karna jujur saja ia tidak berani utk mendekat.
Vote juseyo...

KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR ROMANTIC? [Markhyuck] [Nomin] [Jichen] [Guanren] ✅❗❗
RomanceKami para remaja sebagian hidup dengan penuh kecukupan namun tidak dengan kebahagiaan, entah dalam segi keluarga, cinta, ataupun pelajaran Perhatian dan kesetiaan sangatlah berpengaruh untuk kami para remaja untuk melanjutkan hidup dan merasa bahagi...