DEAR ROMANTIC? [Markhyuck] [Nomin] [Jichen] [Guanren] ✅❗❗

Saquel II

HAPPY READING

-

-

-

-

-

-

-

SORRY FOR TYPO ❗❗

Jevan menepati omongannya untuk mengantar Zema pulang.

"Yayah nanti anterin sampe gerbang aja ya, soalnya zema mau kasih surprise ke mama papa kalo zema udah pulang" ucap Zema.

"Iya cantikkk"

Jevan sudah sampai di gerbang rumah kaka nya.

"Telimaksih Yayahh, Yayah semangat yaa kelja nya"

"iya lucuu kuu" balas jevan dgn snyum bulan sabitnya.

Jevan membukakan pintu Zema dan mengantar Zema sampai ke depan gerbang.

"Yayah berangkat kerja ya" kata jevan sambil berjongkok agar tinggi nya sama dengan Zema.

"iya Yayah hati-hati ya"

Jevan mencium Zema lalu masuk kedalam mobil nya dan melambaikan tangan nya pada Zema.

Zema masuk ke dalam halaman rumah nya.

Pak yanto ingin teriak dan memberi tahu mavin kalau putri mereka sudah pulang

"Usssttt.. bapak yanto janan belisik yaa Zema mau diem diem masuk soalna" bisik Zema.

"Ohh siap non" patuh pak yanto.

Zema memasuki rumah nya. membuka dan menutup pintu dengan perlahan.

Ia bersembunyi dan melihat mama nya yg sedang memasak didapur sendirian.

Tak lama mavin keluar dengan wajah bantal nya. lalu memeluk Hera dari belakang.

"Kebiasaan, papa suka banget meluk mama dali belakang" bisik Zema.

Hari ini adalah hari Minggu. jadi mavin menyempatkan untuk libur hari ini.

Hera mencium mavin yg kepalanya berada dibahu hera.

"Gabisa dibialin nih" bisik Zema.

Zema mengendap-endap ke arah Hera dan mavin berdiri saat ini.

Zema menarik narik baju Hera dari bawah.

"Sayang jangan ditarik-tarik baju aku"

"Aku ga narik baju kamu" jawab mavin dgn suara seraknya.

Lagi lagi Zema menarik baju Hera. Hera yg merasa sedikit geram pun Menghela nafasnya kasar dan melihat ke bawah.

Zema tersenyum saat Hera menatap nya. begitu juga Hera. "Zema" kata Hera dengan nada yg girang.

Mavin mengeluarkan kepalanya yg sedari dari bersembunyi di leher Hera.

Hera lngsung menggendong Zema. "Zema jangan lari lari lagi ya mama gasuka"

"Iya mama, Zema minta maaf ya kemalin Zema bentak bentak mama" ucap Zema dengan penuh rasa bersalah.

Mavin tersenyum melihat anak dan istrinya. Mavin mengelus kepala anak nya dari belakang.

"gapapa sayang" ucap Hera dengan girang.

"Papa, mandi sana senyum senyum aja dali tadi" kata Zema yg menyuruh mavin mandi.