Seme pembully vs Uke culun vs seme gentleman
Cerita tentang orang culun yang menjadi ganteng setelah bertemu tambatan hati yang baik. Sayangnya gara-gara glowing up, orang yang dulu suka membullynya malah mengejar-ngejarnya.
Catatan: author nulis u...
Jadi gini, ada masalah sama penerbit yang kerjasama sama gue. Mulai dari editornya yang sakit, ilustrator yang dioperasi, dan permasalahan lain (internal di penerbitnya) yang bikin buku ini lama banget diproses. Alhasil gue kesel dan memutuskan ngelayout sendiri. Males banget. Padahal kan gue minta ke penerbit biar nggak ngurusin yang gini-gini sendirian ya!!! Bukannya gue nggak empati sama orang sakit, tapi si penerbit nggak mau komunikasi apa-apa. Gue harus nanya duluan dan barulah dikasi alasan. Gue tanya beberapa kali dan selalu ada alasan baru yang muncul. Sus banget.
Yang paling redflag adalah alasan terakhir. Setelah semua admin dikatakan sakit (secara bergiliran), alasan terakhir adalah "Maaf, kami ada masalah. Ada admin yang bawa kabur uang PO." Damn! gue nggak mau berurusan dengan penerbit penuh masalah kayak gini. Internalnya aja udah bobrok, pantesan satu per satu jatuh sakit. Mungkin karena mengalami stress tingkat tinggi.
Berhubung gue udah kehilangan kesabaran (maklum, kesabaran gue lebih tipis daripada tissue), gue putusin buat self-publish aja tanpa bantuan penerbit. Hasilnya? gue ngeproofread sendiri, ngelayout sendiri dan akhirnya pdfnya baru aja kelar. Fiuh! Hasilnya amatiran tapi apa boleh buat.
Untuk cover, gue pake gambar AI aja. Awalnya mau order ilustrasi beneran, tapi gue gak tega sama ilustratornya. Bisa jadi mereka nggak mau bikin dosa dengan bikin ilustrasi BL. Dan kalau gue nanya, gue langsung dicuekin.
Untuk sementara gue belum mencetak novel ini buat publik, cukup buat koleksi gue aja. Kenapa? Gue nggak sempat ngurusin pemesanan. T_T. Alasan gw nyari penerbit ya, biar ada yang ngurusin kalau ada yang mau cetak. Sialnya, gue baru nemu satu penerbit yang mau terbitin BL dan bermasalah. hhhhh...
Gue udah nemu sih percetakan yang mau titip cetak, mereka yang kirim ke pembeli klo dah selesai. Tapi, setelah gue lihat profilnya, agamis bgt cin! Apa iya, mereka mau bantu gue cetak BL? Sudahlah, gue takut drama. Entah udah berapa kali gue dikatai bakal masuk neraka karena nulis BL. Gue juga dipetuahi soal dosa jariyah. Makanya akhirnya gue jadi mager karena nggak mau mengundang hujatan baru.
BTW, kalau ada yang tahu penerbit yang mau nerbitin BL, info gue ya. Gue udah menyerah nyari penerbit yang mau terbitin BL. Udah beberapa kali diabaikan juga sama beberapa penerbit begitu mereka tahu novel macam apa yang mau gue terbitin. Sumpah, ini ngabisin waktu banget!
Untuk pdfnya, akan gue upload di Karya Karsa. Kalau vol 1 pdf dah gue upload di sana, gue akan unpublish yang volume 2 dan volume 3. berikut contoh hasil layoutnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lihat link bio untuk keterangan akun karya karsa gue ya. PDF udah bisa didownlod di link https://karyakarsa.com/alterea/ugly-duckling
Karena sekarang gue udah kelar nulis sampe ending, silahkan dikritik sepuasnya. Gue kurang suka kalau gue dikritik pas masih mikirin jalan ceritanya. Biasanya gue nggak akan bisa ketemu ending kalau gitu. Gue berterima kasih sama pembaca-pembaca yang masih mau mendukung sampe cerita ini selesai biarpun gue punya kepribadian buruk dan suka tantrum. Namatin novel itu nggak mudah guys. Makanya, peran kalian sangat berarti.
Eniwei, gue bakal sibuk ngedit vol 2 dan vol 3 dulu ya. See u!
