Rider Lover

fifth

"sialan park sunghoon gue gak bakal rela manggil lu sebagai ketua"

Keduanya sudah di lerai dan sedang di pegangi oleh orang yang tadi melerai mereka

"Lu udah kalah. Aturan di arena yang kalah bakalan nerima apapun taruhan yang udah mereka setujui jadi mau gak mau suka gak suka lu dan hellhound harus angkat kaki dari sini"

Sunghoon berkata dengan intonasi setenang mungkin "dan firelight bakal jadi milik gue"

"Sialan!!!lu licik!"

Sunghoon tersenyum miring "selamat tinggal hellhound. Silahkan bawa ketua kalian keluar dari kota ini jika kedapatan anak hellhound masih berkeliaran di kota ini"

Sunghoon menghentikan ucapannya lalu membalik tubuhnya "kita habisi"

Membuat yang berada di sana bersorak menyerukan nama ketua dari grim rider itu. Brutal sekali sunoo yakin 100 persen menolak untuk masuk ke dunia ini adalah satu dari banyaknya keputusan yang benar yang ia lakukan dalam hidupnya

Baru saja heeseung akan menghampirinya sirine polisi terdengar memekakkan telinga. Sunoo yang tak terbiasa dengan situasi dibuat bingung karena manusia yang berada di sana berlomba untuk keluar dari wilayah itu dengan cepat meninggalkan sunoo yang kebingungan mencari heeseung hingga saat sunoo hampir jatuh sebab dirinya yang terlalu kecil terhimpit sana sini satu tangan menariknya dari kerumunan dan mengangkatnya menuju motor lalu melajukkan motor itu

Selama perjalanan sunoo sibuk melihat ke belakang arah bunyi dari sirine yang masih terdengar pada indera pendengarannya. Ia takut jika mereka tertangkap dan dirinya akan di penjara habis sudah kesempatannya untuk berkuliah hingga selesai lalu menjadi budak korporat yang selalu mengeluh tapi tetap mengerjakan kerjaannya.

Karena bayangan yang sunoo ciptakan cukup mengerikan baginya membuat sunoo tanpa sadar mengeratkan pelukannya pada sosok di depannya yang sunoo bahkan belum sadar ia digondol oleh siapa. Anak itu masih bergelut memikirkan cara bertahan hidup jika memang ia akan dipenjara.

Di drama yang sering ia lihat biasanya jika ada tawanan yang baru masuk maka akan di ospek oleh tawanan senior jadi sunoo harus patuhi semua perintah mereka tanpa perlawanan. Setelah itu dirinya harus mencari siapa yang paling berkuasa di sel itu dan menjilatnya dengan begitu sunoo akan selamat hingga masa hukumannya selesai. Sunoo yakin rencana nya akan berha- "aduh"

Lagi lamunannya terpecahkan oleh rasa sakit pada keningnya yang tanpa sengaja membentur helm orang yang dari tadi membawanya. Tunggu dulu siapa orang ini?buru-buru sunoo turun dari motor tersebut dan berjalan sedikit mundur "s-siapa?"

Sunoo terus waspada hingga helm tersebut menampilkan wajah rupawan dengan mole di bagian hidung mancungnya membuat sunoo seketika mendudukkan diri pada aspal lalu menangis kencang "aku gak mau ikut balap-balap lagi"

Sunghoon yang kaget panik melihat sekeliling takut jika dikira ia menculik bocah SMA dan memaksanya melakukan tindak asusila buru-buru turun dan membekap mulut sunoo "sorry gue bikin takut ya udah lu aman sekarang"

"Aku gak mau masuk penjara gak mau jadi taruhan lagi"

Sunoo masih mengutarakan isi hatinya yang dari tadi sudah terpendam lama "kalau tadi yang menang si perut donat itu gimana?aku pasti udah dibawa kabur sama dia terus aku gak bisa ketemu jungwon, Jay sama heeseung"

"Iyaa sorry" sunghoon akhirnya ikut berjongkok mengelus punggung sunoo yang masih sesenggukan lalu ia dikejutkan dengan sunoo yang tiba-tiba berdiri "kak heeseung gimana kak sunghoon?"

Sepertinya sunoo baru sadar saat tadi tiba-tiba terlintas dipikirannya heeseung yang masih berhutang ayam geprek padanya "gue gak tau tadi kan ada polisi jadi semua mencar bahkan gue gak bisa nemuin jake"