Keesokan harinya mereka berkumpul di ruang tamu dan membahas suatu masalah.
‘’Sekarang Kakek sudah tidak ada, Suami ku yang sedang dinas di luar Negri memintaku untuk menemaninya, aku berencana Nakula yang akan menemani Ibu nantinya’’ ucap Tante Ayu.
Nakula Caesar Dawala Putra Tunggal dari Tante Ayu Maulida.
‘’Kamu mau pindah ke luar negri?’’ tanya Ibu Arjuna pada Adiknya itu.
‘’Iya Teh, tapi Nakula tidak ikut dengan ku dia sudah kelas 12, sayang nanti jika ikut pindah dia harus mengulang semuanya’’
‘’Benar Bi Nakula udah buat keputusan untuk menemani Nenek saja di sini’’ ucap Nakula.
‘’Bagaimana jika kita pindah ke Jakarta Bu’’ sahut Arjuna.
‘’Benar bagaimana jika kalian menetap di Jakarta saja’’ ucap Neneknya
‘’Kamu tidak masalah jika harus pindah sekolah?” tanya Ibunya pada Arjuna
‘’Ibu tenang saja, lagi pula Arjuna seumuran dengan Nakula kita satu sekolah saja’’ jawab laki-laki berahang tegas itu.
‘’Good idea ’’ sahut Nakula
‘’Iya Teh, supaya Ibu juga tidak kesepian’’ tutur Tante Ayu
‘’Baiklah jika semua sudah setuju aku akan membereskan pekerjaan ku yang ada di Bandung’’ ucap Ibu Arjuna
‘’Cepatlah kau bereskan pekerjaanmu itu’’ sahut Nenek
‘’Kalau gitu, kami besok akan pulang ke Bandung untuk membereskan semuanya’’ lanjut Ibu Arjuna
‘’Pukul dua siang nanti aku sudah harus ada di bandara untuk menyusul Suamiku’’ ucap Tante Ayu
‘’Nakula saja yang antar mama ke bandara’’ jawab Nakula
‘’Kami semua di sini akan mengantar Tante Ayu ke bandara’’ sahut Arjuna
"Benar apa yang dikatakan Arjuna, kami akan mengantarkanmu ke bandara’’ ucap Ibu Arjuna.
‘’Sudah- sudah lebih baik sekarang kamu mengemas barang-barangmu, jangan sampai ada yang ketinggalan nanti’’ sahut Neneknya
‘’Siap’’
Lalu saat waktunya tiba, mereka sudah pergi mengantarkan Tante Ayu ke bandara menggunakan taksi. Arjuna dan Nakula membantu memasukkan koper ke dalam bagasi taksi tersebut dan mereka langsung berangkat menuju bandara.
Sesampainya di bandara mereka saling berpamitan terutama Nakula.
‘’Mama berangkat dulu ya Nak, kamu jaga diri di sini , jangan nakal-nakal, dengarkan perkataan Nenek dan Bibi Wulan nantinya’’ ucap Tante Ayu sambil memeluk Nakula.
‘’Mama jaga diri baik-baik di sana, salam buat Papa’’ jawab Nakula sambil membalas pelukan Mamanya itu dengan sangat erat dan sekitar dua menit dia melepaskan pelukan itu.
Lalu Tante Ayu memeluk Nenek dan berkata.
‘’Ibu jaga kesehatan, jangan sampai lupa makan, sekarang ada Teh Wulan yang jaga Ibu’’
‘’Baiklah, kamu juga harus hati-hati di sana’’ jawab Nenek sambil menepuk-nepuk punggung Tante Ayu.
Lalu dia menghampiri Ibu Arjuna dan mengatakan
‘’Aku titip mereka semua ya Teh, Teteh harus tetap sehat di sini’’
‘’Kamu tenang saja, aku akan mengurus mereka dengan baik.’’ Ucap Ibu Arjuna sambil memeluk Adiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELIANTHUS
Ficção AdolescenteSepenggal kisah dari dua insan remaja yang memulai cerita cinta mereka di bangku SMA. Kisah tentang Arjuna Xaduan Elgard seorang murid baru yang awalnya adalah ketua anggota geng motor yang sedang mengejar gadis yang membuatnya jatuh cinta pada pand...