________________
"H-hah?"
Hyunjin dengan muka blank nya total buat Minho senyum lebar, Semenggemaskan itu katanya.
Bahkan sekelas Jeongin yang ada di pangkuan pun serasa kalah dimata Minho yang terus tatap Hyunjin penuh puja.
"Gimana?"
"A-apa nya?" Berusaha alihkan pandangan, sebisa mungkin Hyunjin hindari kontak mata karena Jujur, entah kenapa perkataan Minho berhasil buat kedua pipi nya panas gugup setengah mampus.
Semua gerak-gerik Hyunjin total buat Minho gemas. Gimana nggak? Hyunjin dengan gerakan canggung nya berusaha memalingkan wajah sambil rampas susu Vanilla punya Jeongin dan diminum gitu aja, Kelewat gemes.
"Gua mauㅡ"
"Ih anjir serem, ada suara gak ada wujudnya!" Potong Hyunjin ngasal sambil buru-buru bereskan segala macam jajanan Jeongin dan di masukkan kedalam bag plastik.
"Ayen, udah kan makan nya? Kita pulang sekarang ya?"
Dan Hyunjin hela nafas lega karena setelah beberapa detik Jeongin angguk kepala setuju.
"Jinㅡ"
"Diem lo! Sksd banget tau gak! Gue straight ya bangsad. Straight!"
Gak lupa kasih pelototan garang ke arah Minho sebelum benar-benar pergi dari sana.
"Haha lucu banget anak orang"
Minho ketawa kecil, merasa lucu aja sama sifat seorang Hyunjin yang katanya udah benci dia waktu pertama kali liat foto nya.
Hyunjin unik, dan Minho suka.
"Ujin"
"Hm"
Jeongin terus tatap Hyunjin dengan kepala mendongak, sesekali tatap jari-jari panjang kakak nya yang terus genggam jemari kecil miliknya.
Hyunjin yang merasa di perhatikan pun menundukkan pandangan nya dan balas tatapan dari adik dia satu-satunya.
"Kenapa?"
"Kok nda pulang ke lumah?"
"Maksud lo?" Tanya Hyunjin yang sekarang berhenti melangkahkan kakinya.
"Itu" Satu tangan Jeongin terangkat menunjuk ke arah sebuah bangunan.
Ingatkan Hyunjin untuk sabar. Karena udah sejauh ini, dan ternyata mereka salah Jalan.
"Jingannn!!!!"
* * *
Makan.
Itu yang dilakukan Minho pertama kali setelah sampai di rumah Seungmin.
Iya, Minho memutuskan mampir ke rumah Seungmin dulu karena dua rius, Perutnya laper dan pasti di rumah Seungmin ada aja yang bisa dimakan.
Kalau kata Changbin sih, tolol. Udah tiba-tiba dateng, numpang makan, suka bungkus lagi.
Tapi berhubung si Changbin gak ada, Chan sama Seungmin juga gak adaㅡjadinya gak ada yang ngatain dia sekarang.
"Ibun kira kamu ikut temen-temen mu, katanya mau isi acara gitu di kafe deket Sekolah JYP NATION"
"Nggak bun, Adek sendiri dirumah. Kasian kalo kelamaan ditinggal" Jawab Minho sambil tambah nasi satu centong.
"Ikan nya nambah lagi dong kak, masa cuma nasi nya doang?"
"Udah Bun, satu aja"
YOU ARE READING
Perfect Shoot « hyunho »
Fiksi Penggemar[written in Bahasa] After a while, when I recognized you. Everything was clearly changing. My world separates to before and after knowing you. © pythagoras_ss ²ⁿ²⁴ minho.hyunjin dom min! Sub Jin!