TRANSMIGRASI QUEEN MAFIA

CHAPTER 11

Vio segera melajukan motor nya menuju rumah karena vio terlalu kecapean, karena sehabis pulang sekolah belum pulang ke rumah karena pergi bertemu dengan teman nya.

Di pertengahan jalan vio melihat ada orang yang sedang bertarung, vio pun mendesah karena perjalanan nya terganggu.

    Vio akhirnya turun untuk membantu orang yang sedang di keroyok oleh beberapa preman berbadan besar.

"Gak apa-apa deh sekalian olahraga nih badan cepet bener  lemesnya" monolog vio sendiri, vio maju dan menendang salah satu preman dari belakang hingga tersungkur.

     Perkelahian pun berhenti para preman melihat ke arah vio yang sudah mengganggu nya.

"Wihh ada cewek cantik nih" ucap preman yang botak tersenyum mesum.

      "Anak kecil mending pulang dari pada kita buat mainan nanti,,,,,, hahaha" ucap preman lainnya sambil tertawa

"Boleh juga ni cewek bos" ucap preman lainnya kepada bos nya yang berambut gondrong.

"Gue emang mau pulang,,, tapi kalian malah halangin jalan gue" ucap vio menatap para preman itu dingin, nyali para preman itu sedikit menciut melihat tatapan mata dingin vio.

"Mending adek manis sama om aja mau gak main sama om" ucap preman botak yang mencoba menyentuh vio tapi sebelum tangan nya menyentuh wajah vio tangan nya sudah patah.

KREK

"Kurangajar nih bocah,,, serang" ucap si bos preman, perkelahian tidak ter elakkan lagi vio melawan 5 orang preman berbadan besar sendirian.

BUGH

BUGH

KREKK

BUGH

KREKK

BUGH

KREKK

Vio memukuli dan mematahkan tangan semua preman itu hingga para preman itu terkapar tak berdaya, dengan menahan rasa sakit.

"Cabut gak lo semua, sebelum gue bunuh satu satu" ucap vio mengusir semua preman itu, para preman berlari menyelamatkan diri dari amukan gadis kecil itu.

Vio pun berjalan menghampiri orang yang tadi di keroyok oleh para preman tadi.

  "Gimana keadaan lo" tanya vio dengan suara datar nya

"Gue gapapa thanks udah nolongin gue" jawab pemuda itu juga dengan suara datar nya, sebelas duabelas lah sama kaya vio sifat nya.

Vio berjongkok di depan pemuda itu dan mengeluarkan sapu tangan dari saku jaket nya untuk menutupi luka di lengan pria itu yang terkena pisau.

    Pria itu memperhatikan vio dari dekat ternyata sangat cantik yang memiliki kulit seputih susu.

     Pipi chubby serta mata bulat berwarna hazel dan bibir tipis merah cherry, dari dekat seperti ini vio benar-benar mempesona.

Setelah berhasil menutupi luka lengan pria itu, vio melihat ke arah pria itu yang sedang menatap nya, vio juga dengan jelas melihat wajah pria itu.

     Berkulit putih hidung mancung alis yang tebal dan bibir sexy yang sedikit berisi serta rahang tegas nya, dia benar-benar tampan.

Vio tersadar dari lamunan nya dan segera berdiri, begitu juga dengan pria itu yang tersadar dari lamunan nya karena terpesona dengan kecantikan vio.

   Vio masih berdiri dan hendak pergi tapi mendengar segerombolan motor yang berhenti di dekat nya, dan ternyata geng Alaska yang datang.