19. Dua lamaran pernikahan sekaligus

115 10 0
                                    

Diwajibkan untuk baca dari awal yaa biar tau alur cerita sebenarnya bagaimana,karena sebelum direvisi itu alur ceritanya berantakan banget🙏

Part sebelumnya 18.kepergok juga salah banget,harus baca ulang

بسم الله الرحمن الرحيم

**
*

***

"Hayoloh kepergok lo,"  Saut Fathur yang entah sejak kapan tiba tiba berdiri disamping kanan Khadijah.

Dibelakang Fathur, Nurul terkejut sendiri bukan main, pasalnya dia tidak tau apa apa.

"Umi Arshaka cuma-

"Cuma cinta smp! "

Tiba-tiba sautan suara pria lagi lagi memotong ucapan Arshaka.

Setelah Arshaka melihat ke arah depannya, ternyata yang menyaut adalah Abinya sendiri, dan disampingnya ada tiga pria tampan yang tersenyum aneh.

"Abi tau semuanya sekarang Arshaka Haydar Alhafidz," Sambung Abi Imam seraya tersenyum puas.

"Tau apaan Abi dari mereka?" Tanya Arshaka dengan mata yang memicing curiga kearah
tiga sahabatnya.

Pak Kiyai duduk disebelah kiri Khadijah, sementara Fahri, David dan Malik yang notabene nya adalah sahabat Arshakapun, mereka berdiri dibelakang Arshaka yang siap mendengarkan sesuatu.

"Azhara...,selama setengah tahun ini dia mengajar dipondok Abi,Umi kamu yang dekat dengannya,ternyata dia baik maa syaa Allah," Jelas Pak Kiyai Imam, semakin membuat Arshaka kebingungan.

"Dia unik Abi,mangkanya anak kedua kita ini yang susah buat ngenalin cewe, bisa kecantol sama Azhara dan juga mudah ngenalinnya," Saut Khadijah antusias.

Deg

Arshaka mematung,oh tidak bagaimana kedua orangtuanya mengetahui ini semua? Sedangkan posisi dirinya itu belum memberitahu atau menjelaskan apapun.

"Sahabat lo ini mereka bertiga cerita secara detail, kalau Azhara adalah Kakakkelas lo waktu smp, ternyata dia gadis yang bisa buat kamu mikirin dia terus," Jelas Pak Kiyai mode Abi Imam.

Arshaka membelalakkan mata elangnya saat mengetahui bahwa Abinya sudah tau semuanya dengan cara yang tiba-tiba.

"Setelah kamu bertemu lagi denhan dia, masa mau didiemin aja si?" Lanjut Abi Imam dengan nada seperti meremehkan putranya.

Arshaka menengok kanan kiri belakangnya, menatap tiga sahabatnya secara bergantian, lalu kembali menghadap depan dan langsung tersenyum tipis namun sangat manis.

"Berarti direstuin dong?" Tanya Arshaka, entah kemana ekspresi kagetnya tadi.

"Restuinlah!" Jawab semuanya serentak.

"Nurul,kamu temannya kan sekarang?" Tanya Abi Imam kkepada menantu nya.

Nurul mengangguk " Iya dong Abi,Azhara itu baik banget dan emang unik, Ririn udah dua kali nabrak dia tapi malah Azhara yang cemas sendiri sama keadaan Ririn, kayak uniknya dia itu lebih mentingin orang lain dari pada dirinya sendiri," Jelas Nurul.

"Tau siapa Orangtuanya ga?" Tanya Abi Imam lagi.

Tangan kanan Khadijah bergerak menyentuh lengan suaminya "Abi!, rumahnya itu ga jauh lo sama kita," Greget Khadijah.

"Aisyah sama Azhara itu sering jalan buat kesini dari pada naik motor," Sambungnya.

"Yaudah kita akan segera kerumahnya Azhara besok," Mutlak Abi Imam.

AKSARA Garis PertemuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang