20.Hutan Rahasia

102 10 0
                                    

PERINGATAN, UNTUK KALIAN YANG BAPER HARUS MENGVOTE PARTNYA DAN JIKA ADA KESAMAAN ALUR DAN TOKOH, SAYA MOHON MAAF YANG SEBESAR BESARNYA, ITU SEMUA BUKAN HAL YANG DISENGAJA

SAYA AKAN BERUSAHA MUNGKIN MEMBUAT CERITA SAYA CIRI KHAS DENGAN AUTHORNYA

DILARANG PLAGIAT, AUTHOR AJA GA SUKA PLAGIAT, APALAGI BERNIAT MEMFOTOKOPI KARYA LUARBIASA MILIK ORANGLAIN, AUTHOR TAU DAN TAKUT DOSA WALAUPUN AUTHOR ITU SUDAH PENDOSA

AKUN IG:@Bunga23

Akun tiktok:@bungatiaz

***

Selamat membaca, partnya kata aku ini pasti kalian suka banget, follow dan votmen dulu donggg😋


بسم الله الرحمن الرحيم

***
*

Seorang pria tinggi berhoodie hitam,celana panjang senada dan kepala yang tertutup tudung hoodie sekaligus wajah tampan yang ditutupi setengah menggunakan bandana putih,alhasil hanya terlihat mata elang nya saja.

Pria pemilik mata elang itu menelusuri halaman belakang kediaman Bos Emas, jika dia berjalan lebih maju lagi pasti akan masuk kedalam sebuah hutan.

Ya,halaman paling belakang rumah mewah Bos emas adalah hutan rahasia yang terdapat banyak benda mewah seperti batu berlian dan perak.

Pria berpakaian serba hitam itu berjalan agar lebih memasuki hutan rahasia itu.

Tidak ada sorotan takut ataupun tubuh yang gemetar dari pria bermata elang itu.

Sretk sretk

Langkah sepatu pria itu terdengar karena dibawahnya banyak dedaunan kering,apalagi disekitarnya sangat sunyi.

Tapi suara beberapa orang mengobrol yang tiba tiba terdengar, membuat pria itu memberhentikan langkahnya dan mulai menajamkan pendengarannya.

"Hahah dibilangin kita bagian ngejaga disini itu enak, yang gaktau kalau hutan rahasia ini sebenarnya tersembunyi banyak harta,pasti satu langkah baru ke halaman belakang aja udah ciut tuh orang," Suara pria botak berkumis panjang itu sedikit memenuhi suasana sepi didalam hutan.

Arshaka,pria itu mengambil satu langkah untuk bersembunyi dibalik pohon yang cukup besar didekatnya,lalu dia memiringkan kepalanya ke kiri.

Mata elang Arshaka menangkap 5 preman bertubuh besar yang sedang meminum miras berpesta kecil diatas ranjang bambu mewah yang sudah disediakan Bos emas.

"Ck, tidak mungkin jika hanya lima gajah saja,tapi tidak ada siapapun lagi selain mereka," Batin Arshaka.

Jeda tiga detik "ohh baik,saya akan mengikuti permainan anda Bos emas," Batinnya ketika baru saja memahami sesuatu.

Arshaka menggerakkan kaki kirinya perlahan untuk menginjak ranting pohon kecil yang berada dibawahnya.

Krek

Seketika atensi lima preman besar itu mengarah pada pohon yang dibaliknya, jelas ada Arshaka.

Pergerakan ketika Arshaka menginjak ranting itu,sangat jelas disengaja dan memang bagian dari rencana mendadaknya.

AKSARA Garis PertemuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang