GREENLAND (PART 2)

42 5 24
                                    

Suasana ruang konfrensi pers Blue House pagi itu sudah dipenuhi oleh beberapa wartawan yang duduk di meja masing-masing. Mereka menyalakan laptop, memeriksa ulang daftar pertanyaan, membaca dan menonton berita terbaru lewat ponsel juga berdiskusi dengan suara yang harus dibuat serendah mungkin. Kru kameramen berdiri di area pinggir dan depan. Semua lensa terarah pada satu titik- sebuah meja mimbar yang berada di bagian tengah. Staf kepresidenan hilir mudik memeriksa dan mengamankan situasi. Semua harus dipastikan dalam keadaan kondusif sampai perwakilan datang untuk memberi keterangan terkait wabah misterius yang menyerang Seoul dua minggu belakangan. 

Korean Headline News membeberkan kabar terkini tentang ditemukannya sejumlah mayat di waktu yang bersamaan dengan tempat berbeda. Anehnya mayat itu ditemukan bersama para mayat anjing. Gejala dalam tubuh mereka sama. Keluar darah dari setiap lubang yang ada di tubuh dan organ bagian dalam hancur seperti diledakkan dari dalam. 

Saat kelompok yang lebih kecil masuk lewat pintu samping , suasana seketika hening. Beberapa raut wajah para wartawan itu menampakkan kekecewaan ketika ternyata yang hadir bukan presiden mereka, melainkan menteri pertahanan dalam negeri. Pria dengan setelan jas rapih berwarna gelap itu langsung berdiri di depan mimbar sambil memandangi para awak jurnalis di hadapannya. Lampu blitz mulai berkedap-kedip dengan kilatan masive. 

"Selamat siang. Saya Jang Kiyong, menteri pertahanan dalam negeri Korea Selatan. " sapanya dengan suara berat. 

Suara jepretan kamera semakin intens. Semua orang yang ada di situ ibarat serigala lapar, tidak sabar menunggu setiap kalimat yang sedang dikatakan oleh si rusa jantan. Namun sang menteri tidak gentar. Ekspresi wajahnya tenang dan hangat. Dia bersikap seolah ia tidak sedang mempersiapkan perang untuk melawan wabah misterius itu. Padahal ada ribuan prajurit yang harus turun ke jalan untuk mengevakuasi daerah khusus yang sudah memasuki zona terjangkit. 

"Sebelumnya saya mewakili presiden dan perdana menteri menyampaikan permintaan maaf bahwa mereka tidak bisa hadir di tempat ini karena masih melaksanakan tugas negara di Maroko. Oleh karena itu, saya diberi wewenang memberi klarifikasi dan mengkonfirmasi pertanyaan publik tentang kejadian fenomenal di negara kita. Menanggapi informasi yang sekarang sedang menjadi ancaman, maka pemerintah akan mulai memberlakukan dua sistem siaga. "

Kiyong memakai kacamatanya dan membuka laporan berkas yang disodorkan oleh asisten kementrian. 

"Berdasarkan laporan kepolisian yang kami terima, sudah tercatat lebih dari lima belas mayat manusia dan dua puluh delapan mayat anjing tersebar di beberapa distrik. Semua penyebab kematian belum diketahui tapi setiap korban memiliki ciri-ciri yang sama. Rumah sakit Seoul juga menerima pasien rawat inap dengan gejala menyerupai efek gigitan rabies dengan kondisi semakin buruk setelah masa isolasi dua kali dua puluh empat jam. "

Para wartawan bergumam. Mereka jelas kaget dengan pernyataan yang dibuat secara tiba-tiba itu. 

"Para dokter dan ilmuwan ahli sudah mulai melakukan penelitian terkait faktor sebab akibat. Kami masih menunggu hasil lab terakhir dari Pusat Analisis Laboratorium. Untuk sementara kami akan berasumsi bahwa ini adalah sejenis penyakit yang menyerang binatang -terutama anjing- dan menularkan parasit pada tubuh manusia. Untuk itu, terhitung mulai besok kami akan mulai melakukan karantina persis ketika Covid menyerang. Kami akan melarang setiap warga kami yang akan pergi keluar negeri, atau pun luar kota. Siaga dua mulai diterapkan hari ini pukul 00 waktu setempat." 

Dari balik kacamatanya, Kiyong bisa melihat setiap wajah wartawan yang berubah tegang. Isolasi dan karantina adalah hal traumatik bagi sebagian orang. Dia tersenyum tipis, menatap ke arah lampu-lampu merah di kamera. Jutaan warga Seoul tengah menonton siaran breaking news siang itu dan pasti reaksi mereka beragam. Namun keputusan untuk melakukan karantina lokal jelas hal yang akan memancing kontroversi. 

VERSELUFT || RAVN 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang