Suatu hari di kediaman Marquis Elsdon, saat Marcelino dan Celine pulang setelah berbicara dengan Brianna dan Arcel (Bab 11).
/ruang kerja Marquis/
Celine : *buka pintu* AYAHHH *berlari masuk*
Marcelino : *berjalan masuk* Celine jangan teriak
Marquis : Astaga Celine bisakah kamu mengetuk dahulu
Celine : Maaf ayh, ada hal yang aku ingin beritahu
Marquis : Ada apa?
Celine : Ayah tadi saat aku dan kakak di jalan, kami melihat Arcel
Marquis : Oh anak itu kenapa?
Marcelino : Apa benar hak asuh Arcel tidak berlaku?
Marquis : Siapa bilang?
Celine : Putri monster itu yang bilang lalu nama aslinya otomatis kembali
Marquis : *BRAKKK* APAA KALIAN BILANG, astaga kerja keras ku selama ini menjadi sia-sia.
Celine : sebenarnya apa yang ayah rencanakan?
Marquis : Ini.. hanya urusan ayah
Marcelino : Ayah, kami anak-anak mu apa kami tidak berhak tau?
Marquis : Haaaa baiklah, ayah membunuh orang tua Arcel secara tidak langsung
Marcelino : Bukannya dibunuh oleh monster salju
Marquis : Iya dibunuh monster itu, yang telah disuntik dengan ramuan yang aku buat
Celine : Lalu kaitannya dengan Arcel?
Marcelino : otomatis Arcel menjadi Grand Duke Barnum
Marquis : Benar, saat Arcel disini aku ingin siksa dia perlahan hingga mati. Lalu saat tidak ada ahli waris keluarga Elsdon bisa memperlihatkan kehebatan pada raja dan menjadi Grand Duke.
Celine : Ayah, apa Arcel akan kembali ke wilayah nya?
Marcelino : Celine kau ini, sudah pasti dia kembali ke wilayah nya apalagi menjadi Grand Duke
Marquis : ITU DIA!
Celine : Ayah, anda membuat kami terkejut
Marquis : Kalian keluar lah jangan ikut campur urusanku
*Celine dan Marcelino keluar ruangan*
Celine : Kak, apa ayah akan melakukan hal yang sama pada Arcel?
Marcelino : Melihat dari tingkah laku ayah mungkin..
Celine : Sekarang apa yang harus kita lakukan, bagaimana kemungkinan ayah ditangkap
Marcelino : Itu tergantung hukuman dari raja
Celine : Apa yang harus kita lakukan kaaakk
Marcelino : Aku sedang berpikir
Celine : Aku memang tidak ingin melihat Arcel tapi aku tidak ingin ditangkap
Marcelino : Sementara ini kita pura-pura tidak tau dan kita lihat dulu keadaannya
Celine : Jika keadaan tidak baik?
Marcelino : Saat ayah ketahuan, kita akan kabur dari kerajaan ini mengerti
Celine : ....
Marcelino : Celine aku minta agar kamu mulai sekarang persiapan diri jika keadaan memburuk
Celine : Baik...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
POV MARQUIS/ruang kerja Marquis/
Marquis : KEPALA PELAYAN!!
Kepala pelayan : Anda memanggil ku Marquis
Marquis : Siapkan kerete kuda, aku akan keluar untuk urusan ku
Kepala pelayan : Baik tuan
Marquis : Jaga anak-anak ku saat aku tidak ada *pergi*
Beberapa menit di perjalanan kemudian sampai di organisasi asassin
Marquis : ada tugas untuk kamu *mengeluarkan kantong uang*
Asassin : *mengambil uang* apa tugasnya
Marquis : *mengeluarkan botok racun* suntik makhluk salju itu dan biarkan saja
Asassin : Semua ini?
Marquis : Ya seluruhnya
Asassin : Akan ku lakukan dengan baik..
Marquis : Jangan sampai ketahuan
Asassin : Tenang tuan, saya dapat memanggil orang untuk tugas ini
Marquis : Jika orang itu berhasil 'BUNGKAM' dia
Asassin : Jangan khawatir tuan, secepatnya orang itu akan pergi ke gunung wilayah Utara.
Marquis : Jika ada orang yang mengganggu jalanku, kamu boleh habisi mereka semua
Asassin : Anda sangat kejam tuan, karena itu saya suka pekerjaan ini *senyum*
Marquis : Sudah saatnya aku kembali, jangan lupakan tugasmu
Asassin : Saya laksanakan tugas anda..
~Ilustrasi Marcelino Elsdon~
~Ilustrasi Celine Elsdon~
KAMU SEDANG MEMBACA
Brianna's Journey
FantasyBrianna Winsor, gadis tangguh pemberani yang berbeda dengan gadis bangsawan lain dan manusia normal. Brianna melewati berbagai kesulitan dan hinaan, akhirnya ia diakui semua karena sifat dan berkontribusi pada warga. Namun tengah perjalanan bertemu...