16

15 4 0
                                    

・───・★・───・

Suasana kelas yang tenang dan angin memenuhi ruangan sehingga tak terlalu panas juga tak terlalu dingin.

Perempuan dengan jaket jeans khas milik nya sedang menerangkan pelajaran di depan.

"okai guys" Zia memulai pelajaran nya.

"So, procedural text is a text that informs the reader or listener about the next steps in making something" Jelas zia menjelaskan materi bahasa Inggris

(Jadi teks prosedur adalah suatu teks yang memberitahu pembaca atau pendengar tentang langkah selanjutnya dalam pembuatan sesuatu)

Zia menatap mereka satu persatu, hening dan fokus.

"Well, in this text, there are 6 language rules. First, there is the imperative verb, which is a command verb that ends with -kan, -i, and -lah or ends with an exclamation mark." Jelas ku dan menulis kata -kan, -i dan -lah di papan tulis.

(Nah, dalam teks ini terdapat 6 kaidah kebahasaan. Pertama, ada verba imperatif yaitu verba perintah yang diakhiri dengan -kan, -i dan -lah atau diakhiri dengan tanda seru.)

*jadi setiap zia selesai mengatakan bahasa Inggris, dia menjelaskan kembali dengan bahasa Indonesia agar mereka paham.

Lalu aku membalikkan badan dan melihat mereka satu satu 

"Coba kalian kasih satu contoh penggunakan verb imperatif" Ujar singkat ku menguji mereka paham atau tidak.

"Upi, amu, sho" Tunjuk ku pada 3 manusia itu.

Upi dan amu berpikir beras karena di suruh menjawab soal.

"Jangan menyontek!" Jawab Sho yang menyinggung amu dan upi karena sering menyontek PR.

Zia mengangguk benar lalu menatap upi dan amu karena belum mendapatkan jawaban.













┊┊┊┊
┊┊┊✧
┊┊✦
┊✧

Amu : ga tau susah
Upi : goblok, gitu aja ga bisa
















ᴀʟᴜɴᴀɴ ᴍᴜsɪᴋTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang