🔞 kang ojol x penumpang [CAEZHEN ONESHOOT]

KANG OJOL X PENUMPANG

Sebagai tukang ojek yang berpengalaman, Zhenya selalu dapat beragam jenis penumpang. Ada yang sensian, ada yang sabar, ada yang bego ngga tau arah waktu ditanya, ada yang diam doang, ada yang di tanya jawabnya "hah?" karena ngga dengar apa-apa, soalnya angin doang lewat sama suara klakson-klakson dari mobil lain. Intinya berbagai macam yang dia temuin.

Tapi, ada satu penumpang yang bikin Zhenya malah sange liatnya, tipe dia banget soalnya. Nama penumpangnya itu Caesar Cahyadi. Zhenya terima dengan cepat orderan dari Caesar, langsung tancap gas motor aerox nya ke lokasi Caesar berada.

Waktu dia sudah sampai di lokasi jemput, Zhenya lihat lah sosok pria yang jauh lebih tinggi dari dia, mungkin cowok itu sekitar 215cm, padahal Zhenya sudah tinggi, tapi ternyata ada yang lebih tinggi lagi kayak titan.

"Selamat pagi, pak." Sapa Zhenya ramah padahal hasratnya sudah mencak-mencak pengen di sentuh sama penumpangnya itu.

"Pagi." Balas Caesar dengan senyuman yang bikin hati Zhenya klepek-klepek yang kalo dipake backsound pake lagu Afgan panah asmara.

Zhenya kasih helm ke Caesar biar dijalan selamat, gini-gini Zhenya taat sama peraturan dijalan.

Caesar yang sudah pake helm itu langsung naik ke dudukan belakang motor Zhenya, Zhenya bisa rasain tangan Caesar nyentuh pinggangnya.

"Tangannya gede, ini kalo pegang pinggang gue pas ngentot kayaknya enak." Batin Zhenya sambil senyum-senyum sendiri waktu motor sudah jalan menuju lokasi yang akan dihampiri Caesar.

Saat di jalan Zhenya berbasa basi dengan Caesar, Zhenya ini susah untuk diam jadinya suka ngobrol walaupun para penumpang yang dia bawa pada cuek. Tapi untungnya Caesar jawab semua omongan Zhenya sampe ngga kerasa tujuannya sampe dengan selamat.

Sialnya, Zhenya malah ngaceng waktu Caesar mau ngasih kembali helmnya.

"Mas Zhenya ngaceng?" Caesar dengan blak-blakkan nanya sambil nunjuk ke bagian celana Zhenya yang keliatan sesak itu.

"Eh pak, ini anu... Iya saya ngaceng." Balas Zhenya sedikit gugup tapi dia berharap di telanjangin sama Caesar.

Caesar celingak celinguk kayak mastiin keadaan, lalu dia kembali natap ke arah Zhenya.

"Mau saya bantuin?"

Tawaran itu bikin Zhenya kaget bukan main, kedua matanya melotot karena kaget juga. Kaget tapi mau, dengan cepat si Zhenya nganggukin kepalanya tanpa beban.

Zhenya parkirin motornya di pinggir jalan, kemudian dia dibawa sama Caesar ke tempat gang sempit yang sepi, mungkin hampir ngga ada orang lewat disana jadinya milih tempat disitu.

Caesar buka dengan cepat celana Zhenya, ngeliatin punya Zhenya udah basah. Satu tangannya mulai megang kontol Zhenya itu, dia naik turunin tangannya sambil liat muka Zhenya udah merah, dia dengarin suara desahan yang keluar dari mulut Zhenya.

"Ojol macam apa kamu mau dikocokin sama orang asing?" Tanya Caesar dengan nada mengejek dan semakin cepat pula dia ngocok kontolnya Zhenya sampe bikin kaki yang dikocokin gemetaran.

"Kan bapak yang tawarin saya— Ahh..."

Zhenya udah ngga bisa jawab dengan lurus karena keenakan, dia terus ngedesah sambil ngalungin dua tangannya di leher Caesar.

"Enak dikocokin begini?" Tanya Caesar.

Zhenya cuma ngangguk-ngangguk kayak orang bego, dia julurin lidahnya minta dicium dan langsung di gas sama Caesar. Zhenya ngedesah dalam ciuman panas itu antara enak dikocokin sama ciuman sama Caesar. Enak dua-duanya.

Ngga lama, Zhenya muncrat keluarin spermanya di telapak tangan Caesar. Caesar senyum tipis liat sperma Zhenya menuhin telapak tangannya.

Zhenya yang kakinya gemetaran daritadi langsung duduk gitu aja sambil nyandar di dinding, kakinya sedikit ngangkang, mukanya merah dan sedikit saliva ngalir dari mulutnya sehabis ciuman tadi. Perawakan Zhenya sudah bukan kayak ojol pada umumnya.

Caesar jongkok di depan Zhenya, dia dekatin mukanya ke telinga Zhenya buat bisikin sesuatu, "Saya kasih bintang 5 buat kamu." Bisiknya, terus Caesar ngeluarin sapu tangan dari kantong celananya buat lap sperma sisa Zhenya sebelum dia ninggalin Zhenya gitu aja.

"Anjing. Gue kira bakal dikontolin." Kata Zhenya waktu Caesar sudah pergi ninggalin dia.

Habis itu, Zhenya pake celana dalam dan celana dalamnya sebelum dia balik ngojol, pas dia samperin tempat dia parkir motornya, ternyata motornya ilang dimaling. Zhenya kena sial sekaligus nikmat di hari ini.

FIN.