Frank Lio Madeke

5 1 1
                                    

Disaat tengah malam yang begitu dingin aku berkenala di sebuah lokasi yang disebut sebagai Candi Bayi, aku masih ingat sekali Almarhum suka sekali berada di tempat ini entah kenapa.

Seiring berjalannya waktu aku akhirnya menemukan sebuah lokasi pas dimana tubuh Frank ditemukan.

Aku mengambil sebuah kertas yang tertancap pas pada tanah yang berisi seperti kertas segel kuno china yang bertuliskan "裡奧".

Berkuliah dengan jurusan sastra bahasa aku mengerti bahwa itu bertuliskan nama temanku, saat kubalikan kertas tersebut aku melihat sebuah link menuju kesebuah website,sebelum sempat kuketik aku kepergok oleh Satpam yang kebetulan sedang rotasi.

"Buat apa kamu disini?! tengah malam lagi, kau ingin menyusup?!" nada Satpam itu sangat tegas dan nampaknya marah sekali.

"Tidak, saya berada disini untuk menyelesaikan masa-" dan sebelum aku selesai bercerita Satpam itu memegang telepon pintar dan aku segera pergi dari lokasi tersebut.

Familiar.

Itulah yang kurasakan.

Teringat pada sebuah peristiwa lama dimana aku dan lio kepergok satpam sedang merokok.

good times. good times.

...

Ketika aku sampai dirumah aku membuka link itu dan link itu mendownload file otomatis dan seketika kubuka.

File itu berbentuk seperti MP4 tanpa judul.

"Benci. Biarkan aku memberitahumu seberapa besar kebencian yang telah aku rasakan sejak aku mulai hidup. Ada 7 kejadian yang membuatku benci terhadap hidup dan dirimu. Jika kata 'benci' terukir pada setiap file document dari ratusan juta folder, tidak akan sama dengan satu per satu miliar dari kebencian yang aku rasakan terhadap kamu dan gang taimu itu. Untuk itu aku benci kamu. Benci. Benci."

Seketika laptop yang kupakai corrupted dan hanya terus-terusan spam wajah mayat Lio yang sudah diedit demikian rupa menjadi hitam dan gelap

Seketika laptop yang kupakai corrupted dan hanya terus-terusan spam wajah mayat Lio yang sudah diedit demikian rupa menjadi hitam dan gelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

entah kenapa aku merasa merinding mengingat wajah Lio namun dengan wajah yang terditorsi seperti itu.

Tak lama kemudian system mengalami crash dan laptopku corrupt, Sial! padahal banyak skripsi yang belum aku Archive.

Namun disini aku belajar bahwa motif utama Pelaku adalah benci.. namun kenapa?.

Saat aku merenungkan hal tersebut aku menerima sebuah Email misterius, alamat email itu di anonim namun tertulis nama:

"Ivan Samsul"

Secara gercep aku mencari nama tersebut dan muncul sebuah artikel mengenai mayat yang ditemukan di Sungai Cikapundung.

Ivan Samsul.. bukannya dia juga bagian dari Doombringers juga?!

Sialan.. kenapa kita jadi ditarget begini?!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FidelioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang