[ Note : Vote sebelum membaca, abaikan typo dan komen sesuai isi bab ]
© 2024 ikkakikomi
———————————————————
Lantai 15, SoMu Corp
Berita terkini
Pembalap Moto2 asal Indonesia, Jivander Max, mengalami kecelakaan lalulintas pagi tadi (30/6). Menurut kesaksian sejumlah pengguna jalan, motor yang dikendarai Jivander Max ditabrak oleh mobil yang melaju secara ugal-ugalan. Kecelakaan ini mengakibatkan kaki kanan sang pembalap cedera serius dan kini telah dirawat di rumah sakit yang tidak disebutkan namanya.Tablet mini tak bersalah itu dibanting kasar oleh sang pemilik setelah membaca informasi dari surat kabar digital yang ditampilkan oleh alat tersebut.
Pria paruh baya yang masih terlihat gagah itu mengenakan setelan kemeja putih yang dilapisi jas hitam mahal serta dasi hitam terlilit apik di sela-sela kerah kemeja itu, rahangnya tampak mengeras menunjukkan bahwa si empunya sedang diselimuti oleh emosi yang kuat.
"Kenapa hanya kakinya yang cedera?! Saya menyuruh kalian untuk membunuhnya!" bentak pria itu kepada jajaran anak buahnya yang berpakaian tak kalah rapi dan mereka senantiasa menundukkan pandangan.
Salah satu dari mereka yang berdiri paling depan membungkukkan badannya tanda hormat sebelum berbicara. "Maaf, tuan, target pandai menghindar sehingga kami hanya bisa melindas kakinya."
Si tuan bangkit lantas memukul tepat di perut anak buah yang tadi berbicara, geram atas jawabannya. "Lalu kalian tidak cukup pandai untuk menghabisi satu orang itu?! Kalian saya bayar bukan untuk gagal! Sekarang dimana anak itu dirawat?"
"Maafkan kami, Tuan So. Tadi kami sempat mengikuti ambulans yang kami kira membawa target, namun kami terkecoh dan target tidak ada di dalam ambulans itu. Dan sampai sekarang kami belum mendapatkan informasi dimana target dirawat," jawab pria yang sebelumnya dipukul oleh Tuan So tadi, pria itu masih bisa berdiri tegak dan menunjukkan raut datar walau telah dipukul dengan kuat.
Tuan So semakin meradang dan membanting seluruh barang yang ada diatas meja kerjanya hingga jatuh berserakan, untungnya tablet dan laptop miliknya telah disingkirkan oleh sang asisten pribadi yang mengetahui jika tuannya bisa mengamuk kapan saja.
"Kalian semua tidak becus! Saya bayar mahal kalian bukan untuk gagal seperti ini!" hardik Tuan So kemudian ia menunjuk anak buahnya satu persatu. "Satu minggu, saya beri kalian waktu satu minggu untuk menemukan anak itu, jika sampai kalian gagal lagi ... kalian semua mati ditangan saya, camkan itu!"
Semua anak buahnya mengangguk patuh dengan pandangan yang lurus kebawah. "Baik, tuan," jawab mereka serempak.
"Sekarang pergi! Jangan kembali sebelum membawa berita bagus untuk saya," titah Tuan So yang langsung dilakukan oleh seluruh anak buahnya.
Ketujuh laki-laki ber jas itu meninggalkan satu-satunya ruangan yang ada di lantai tertinggi bangunan SoMu Corp, perusahaan ternama di Jakarta.
"Senandika, kita lihat sejauh apa kamu bertahan," desis Tuan So, ia telah kembali duduk di kursi kebesarannya sembari menatap tajam pemandangan kota di luar jendela kaca.
———————————————————
To be continued© 2024 ikkakikomi
KAMU SEDANG MEMBACA
Bedside Serenade
Teen FictionSenandika Jivander atau lebih dikenal dengan Jivander Max, seorang pembalap Moto2 asal Indonesia, harus menghadapi kenyataan pahit ketika kecelakaan lalulintas membuat kakinya patah dan tak bisa kembali ke arena balap untuk sementara waktu. Mau tak...