Tujuh

21 3 1
                                    

Di sebuah ruangan terdengar suara gelak tawa beberapa remaja di dalam nya, dan terlihat pemuda pemuda itu sedang ngobrol santai sambil di selingi dengan canda tawa.

di pojok ruangan terdapat seorang remaja yang sedang fokus dengan handphone nya yang menampilkan sebuah game online, yang terlihat seru. terdengar suara notif masuk dari handphone nya, yang semula posisi nya di miringkan sekarang berubah jadi di tegakkan.

Ting!

tangan nya dengan lincah mengetik beberapa kata, sedikit lama menunggu terdengar suara notif kembali masuk.

Ting!

engga ada angin, enggak ada hujan tiba tiba dia memperlihatkan hal yang mustahil terjadi. senyum, dia senyum teman teman nya langsung cengo dan beberapa berteriak histeris melihat kejadian langka itu.

"SETT DAHH! KEJADIAN LANGKA INI!" teriak Danu karna kaget melihat itu.

"SCREENSHOT WEH SCREENSHOT!!" teriak Gilang menambah suara berisik di dalam ruangan itu.

"KAYAK NYA HARUS MASUK BUKU SEJARAH DEH!" teriak Kael dengan lebay nya.

"kayak nya bentar lagi hujan duit deh!" kata Reza dengan mata berbinar.

"Bukan duit lagi! langsung emas ini mah!" sahut Guntur menimpali omongan Reza

"kapan lagi coba pak waketu senyum kayak gitu?! semoga abis ini Gue dapet keberuntungan," ucap Leo dengan tangan yang menengadah berdoa.

Belum juga kehebohan itu mereda, terdengar lagi suara notif tapi dari handphone yang berbeda. terlihat Pak Ketu mengambil handphone nya dan melihat siapa yang berani mengganggu nya sepagi ini?!

Ting!

Dia mengambil handphone nya dengan perasaan yang kesal, siapa kira kira yang berani mengusik nya di waktu yang sepagi ini? teman teman nya melihat gerak gerik nya dengan intens dan tanpa kedip.

082136******

Sayang, Aku kangen

orang gila mana yang ngechat dia di pagi hari dan ngetik gak jelas lagi?! udah gak kenal, ga deket. tapi berani mengusik ketenangannya.

SKSD

Nabila

Jawaban yang di berikan seseorang itu membuat nya melotot kaget, tentu saja siapa yang ga kaget di chat orang cakep malem malem. tapi tunggu, dia tidak bisa percaya seperti itu saja. dia harus benar benar memastikan apakah benar Nabila yang itu?

Bila?

iya

Oke, cukup jawabannya membuat dia kaget setengah mati, dan tak bererti membuat nya tersenyum dan tertawa kecil. tangan nya tanpa sadar memencet ikon telepon, beberapa detik dia menunggu. telepon nya malah di matikan, bukan nya kesal dia malah makin melebar kan senyum nya.

Teman temannya? sepertinya akan pingsan beberapa saat lagi, oke hari ini adalah hari ajaib seperti nya. ini mereka yang harus periksa ke dokter mata karna salah lihat atau mereka berdua yang harus periksa otak? barangkali otak nya koslet karena terbentur sesuatu.

"Kayak nya kita harus buat tasyakuran deh? hari ini dua kutub es sudah mencair rupanya," kata Reza dengan tampang yang masih tak percaya.

"Takziahan gak sih?" tanya Danu

"LU KIRA ORANG MENINGGAL?!" jawab mereka bersamaan dengan perasaan kesal setengah mati.

Indahmu Menyatu Dengan LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang