Aru dan Nara sempat menawarkan kepada Arman untuk ikut mereka ke rumah tua
Tapi ditolak dengan tegas oleh Arman karena dia memiliki banyak pekerjaan
Kantor
Damar memegang berkas ditangannya dengan ekspresi ragu diwajahnya
Damar memang tidak mengenal Arman selama Morgan maupun Aruna
Tapi....
Damar adalah orang yang sentiasa menemani Arman terutama di saat masa-masa paling sulit bagi Arman
Bisa dibilang Damar mungkin lebih mengenal Arman daripada Arman sendiri
Makanya saat dia mendapatkan berkas penyelidikan dari bawahan Ella dia ragu untuk memberikannya kepada Arman
Tapi untuk kali ini dia tidak bisa memanipulasi data karena bukan dia yang mencarinya
Tuhan tahu apa yang paling dikhawatirkan oleh Damar
Karena Arman itu orang yang realistis tapi terkadang dia juga impulsif
Yang paling Damar ingat adalah waktu orang tua Arman meninggal
Arman sibuk mengurus berbagai macam hal sampai-sampai dia tidak merawat dirinya sendiri
Jika saja tidak ada dia saat itu,
Arman mungkin bisa saja meninggal karena kelelahan dikantornyaDamar menebak alasan Arman melakukan itu mungkin karena dia sudah tidak memiliki keinginan untuk hidup
Ini bukan sekedar tebakan karena pada masa itu sebenarnya Arman tidak sendirian, masih banyak bawahan tuan besar dan juga relasi tuan besar yang bersedia membantu Arman
Tapi Arman menolak semua itu dan menutup mata terhadap orang disekitarnya
Makanya saat Arman tidak diharuskan lagi berkerja di kantor dan tidak dipercayai oleh para pemegang saham
Diam-diam Damar senang karena Arman bisa bersantai walaupun sejenak
Sekalipun pekerjaannya tambah banyak dia tidak masalah
Untuk sekarang
Damar merasa perubahan Aruna cukup mempengaruhi Arman setidaknya tidak membuat Arman terlalu stress
Dan membuat Arman memiliki keinginan untuk bertahan hidup di dunia yang kejam ini
Sampai saat Arman meminta Damar untuk menyelidiki latar belakangnya sendiri
Jujur Damar pun terkejut dengan hasil penyelidikannya, Damar enggan membuat taruhan atas reaksi Arman jadi dia memanipulasi sedikit
Tapi sekarang.....
haaahh
Damar hanya bisa menghela nafas dan berdoa semoga reaksi Arman tidak seperti bayangannya
Untuk berjaga-jaga lebih baik dia mengabari tuan pertama
••disisi lain ( rumah tua)••
Nara tengah memeriksa ponsel milik Aru, mencoba melihat apa Aru masih suka mengoleksi nomor cewek lain
"Tumben, ponsel kamu sepi banget."ucap Nara
"Udah lama gak keluar,"balas Aru singkat sembari memakan cemilan yang disuguhkan
"Hubungan Naraya dan kakaknya bukankah agak terlalu dingin."lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
pikirannya (End)
AlteleAru tidak sengaja masuk ke dalam novel yang dibacanya dia memasuki karakter Aruna seorang pemuda yang merupakan saudara tiri dari penjahat tiba-tiba saja Arman dapat melihat kotak dialog dikepala kakaknya [karena dia penjahat dia memiliki wajah yang...