بسم الله الرحمن الرحيم
*
*
Semoga suka🙃
***
"Gus cepetan nyebut nama Allah, setannya kayaknya belum pergi,Gus denger aku gak?, Gus-
Ocehan Azhara yang polos itu terhenti ketika Arshaka membekap lembut mulut Azhara yang tertutup kain.
Keduanya sekarang tanpa jarak,Azhara masih ingat bahwa mereka bukanlah mahrom,gadis itu memberontak tapi pergerakannya ditahan Arshaka membuat Azhara pasrah.
"Ssst,diem sayang,ada seseorang,"
"Emmpph,"
Plak
Azhara kembali menampar rahang Arshaka, sehingga keduanya memiliki jarak lagi,
dan kali ini tamparan Azhara bukan reflek tapi memang disengaja, terlihat dari raut wajah Azhara yang terlihat marah.
"Gus gak ada akhlak!,Gus tau kan mana yang mahrom dan bukan?, ini kita lagi dalam hutan penjahat, dan setan dalam diri Gus harus dikendalikan,saya bukan siapa siapa Gusnya!" Tegas Azhara sembari menunjuk Arshaka dengan tatapan tajam.
Deg
Arshaka bungkam sembari menatap Azhara dengan tatapan sendu,jujur dadanya sangat sesak ketika Azhara mengatakan bahwa dirinya bukanlah siapa siapa.
Arshaka menunduk "Maaf,pergilah sebelum setan dalam diri saya menyakiti kamu," lirihnya.
Azhara terdiam,dia merasa sedikit bersalah,tapi rasa bersalah dalam pikirannya langsung disingkirkan.
Azhara berbalik badan melangkah pergi untuk keluar dari hutan rahasia itu,sementara Arshaka hanya mematung sembari menatap punggung gadisnya.
***
Disebuah rumah sederhana dengan halaman yang cukup luas, jarum jam dinding diruang tamu menunjukkan pukul 06.50.
Diruang tamu, memperlihatkan sekumpulan beberapa saudara Pak Ustadz Ali.
"Hah,dilamar lagi?" Syok semuanya.
Tapi tidak dengan Ali, Sarah dan Azhara.
"Dilamar ama siapa Om?" Saut Rere dan Dea kakak sepupu Azhara.
Rere dan Dea sudah menikah,Rere sudah mempunyai anak laki-laki 11 bulan dan Dea masih mengandung 6 bulan, suami mereka akan datang dihari H nanti.
Cicih kakak kandung Ali dan suaminya yaitu Fandi adalah orangtua Rere dan Dea.
Kana adik kandung Ali dan suaminya yaitu Danu adalah orangtua Nadin.
Arya adik kandung Ali dan istrinya yaitu Dira adalah orangtua Ayu.
Para orangtua memakai pakaian yang santai, para istri setia memakai kerudung syari sementara para suami memakai kaos santai.
Mereka adalah kakak, Adik dan Ipar dari Ustadz Ali, karena Sarah adalah istrinya Ali jadi mereka semua sangat akrab seperti keluarga besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA Garis Pertemuan
Ficção Geral⚠️PLAGIAT? TANGGUNG DOSA⚠️ Mohon maaf ya kalau sebelumnya awalan cerita ga sesuai ekspetasi kalian ... "Gelang yang selalu lo pakai, selama 9 tahun sampai sekarang masih gue simpen, gue bakal cari lo, Kak Azhara," Gumam Arshaka dengan tatapannya y...
