Tinggalkan jejak kalian dengan komen dan Vote
Jaemin menuruni anak tangga sembari menyeret koper miliknya.Tepat pada pagi hari ini, ia dan Yuta akan berangkat ke tanah kelahirannya, Indonesia.
Dengan memakai hoodie dan celana bahan berwarna hitam, laki-laki itu melangkah menghampiri Ayahnya yang tengah menunggu di ruang tamu.
Jaemin telah sampai dan menghampiri Yuta. Disana seluruh keluarga besar Na menatap mereka berdua.Tatapan berbeda mereka layangkan untuk Jaemin dan juga Yuta.
Tak lama Yuta beranjak pamit dan diikuti oleh Jaemin. Keduanya pun melangkah meninggalkan mansion mewah itu.
Mereka sampai di Bandara Udara Internasional di Osaka, Jepang. Jaemin duduk di samping Yuta untuk menunggu pesawat mereka yang akan take-off.
Mata laki-laki itu menyusuri seluruh isi bandara tersebut. Jaemin memicingkan matanya saat melihat siluet seseorang yang sangat ia kenali.
"Jeno? " gumam laki-laki itu lirih.
Ingin menghampiri seseorang yang dilihatnya namun terurungkan saat Yuta mengajaknya untuk masuk kedalam pesawat itu yang sebentar lagi akan take-off.
***
Pesawat Lion Air yang ditumpangi oleh ayah dan anak itu telah sampai ke tujuan. Jaemin serta Yuta melangkah keluar sembari menyeret koper masing-masing.
Setelah mobil pribadi suruhan Yuta sampai disana untuk menjemput mereka, keduanya pun mulai menaiki mobil itu.
Tak lama mobil itu mulai melaju membelah jalan raya malam ini. Suasana didalam mobil terasa hening,sopir yang sibuk menyetir dan Yuta yang sibuk dengan I-padnya.
Selang beberapa menit, mereka pun sampai di mansion milik Yuta. Yuta menyuruh maid untuk membawakan koper mereka berdua kedalam.
Jaemin melangkah memasuki kamarnya dan segera membersihkan diri yang terasa begitu lengket. Setelah selesai laki-laki itu keluar dengan memakai kaos putih dan celana hitam.
Setelah selesai makan malam, Jaemin berniat untuk pergi mengunjungi cafe yang berada tak jauh dari rumahnya dengan berjalan kaki.
Tak sampai 5 menit, Jaemin sampai di Enmy Cafe yang merupakan cafe terkenal dikalangan para remaja maupun orang tua.
"Americano 1 dan Chocolate Puding 1 " Pesan Jaemin yang diangguki oleh pelayan itu.
"Oh, Jaemin?" panggil seseorang dari jauh yang membuat sang empu nama menoleh.
"Hai Njun" Ya, yang memanggil Jaemin tadi ialah Renjun. Laki-laki itu pun mendekati Jaemin.
"Sudah lama tidak bertemu, apa kabar?"Kata Renjun memulai percakapan.
"Aku baik, kau?"
"Aku juga baik"
"Ah ya, kau tau ingatan Jeno telah kembali" Jaemin shok? tentu saja.
"Dan kemarin Jeno pergi ke Jepang untuk menemuimu" Lanjut Renjun.
"Ah, pantas saja" Jaemin teringat dengan seseorang yang ia lihat di bandara udara di Osaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nana 𝙽𝚘𝚗𝚘[𝙴𝙽𝙳]
Любовные романы"ga" "Kalo cewe bilang 'ga' itu artinya dia bilang 'iya'" "Gue bukan cewe No kalo lo lupa"sahut Jaemin kesal. "Lo emang bukan cewe,tapi dimata gue lo cewe gue"singkat sih,tapi mampu buat Jaemin salting. BACA CERITA INI DOSA TANGGUNG SENDIRI YA!! NO...